Whale Akumulasi Tether dan Tradecurve Pasca Pasar Drop

Setelah pasar drop, banyak penggemar cryptocurrency mencari aset yang stabil, dan stabilitas paling tinggi dalam ruang lingkup blockchain dapat ditemukan dalam stablecoin. Data on-chain mengungkapkan bahwa investor besar yang paling strategis telah tertarik pada stablecoin Tether, tapi proyek baru yang inovatif juga menarik perhatian mereka.

Tradecurve adalah exchange hibrida yang memiliki token asli TCRV, dan hari ini kita akan menjelajahi mengapa para investor dan whale tertarik pada altcoin ini.

Daya Tarik yang Ditemukan di Tether

Tether membuat gelombang pada tanggal 5 Juni 2023, ketika mereka mengumumkan bahwa Tether Energy berinvestasi pada Volcano Energy di El Salvador. Tether akan menyediakan $1 miliar untuk inisiatif energi terbarukan di negara tersebut, dan tenaga yang dihasilkan akan digunakan dalam penambangan Bitcoin.

Paolo Ardoino, CTO Tether, menulis bahwa “Tether memperluas investasi energinya, menyediakan modal, keahlian teknologi, dan penasihat untuk usaha baru Volcano Energy.”

Karena pembaruan dan perkembangan dalam inisiatif Tether ini, para investor sekarang mulai mengakumulasi stablecoin. Pasar juga mengalami penurunan yang luar biasa setelah nilai Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya mulai merosot, sehingga stablecoin seperti Tether memberikan alternatif yang stabil.

Tether diperdagangkan sekitar $1.00 pada 8 Juni 2023, dan statistik positif ini berkontribusi terhadap stabilitas aset kripto.

Bagaimana Tradecurve Menonjol di Benak Whale

Namun, Tether bukanlah satu-satunya cryptocurrency yang menarik perhatian investor, karena Tradecurve juga mengalami lonjakan aktivitas yang luar biasa. Minggu lalu, token TCRV mengalami lonjakan sebesar 50%, tapi selain itu, presale tahap 3-nya telah bergerak dalam skala eksponensial, di mana 56% token, atau 42.368.919 token, telah terjual.

Para analis memperkirakan bahwa dengan tren bullish yang dialami TCRV dalam pra-penjualannya, nilainya dapat naik 100x lipat pada saat diluncurkan dan mencapai harga $ 1,5.

Faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhan TCRV yang cepat dan yang membuatnya menarik whale termasuk leverage tinggi di balik platform tersebut, mulai dari 500:1, perdagangan algoritmik, layanan akun VIP, bonus setoran eksklusif dan fitur langganan copy trading, Trading Academy khusus untuk pemula, dan perlindungan saldo negatif.

Menggunakan Tradecurve juga mudah karena pengguna tidak perlu persyaratan yang rumit dan dapat melakukan deposit dalam bentuk kripto, kemudian menggunakan kripto tersebut sebagai jaminan untuk trading aset kripto, dan kelas aset lainnya.

Hal ini membuat Tradecurve menjadi platform yang menghilangkan hambatan untuk masuk dan memperkenalkan likuiditas yang tinggi, eksekusi cepat, anonimitas, dan akses ke pasar yang sebelumnya tidak dapat diakses.

Pada tingkat ini, Tradecurve dapat mengumpulkan $20 juta selama masa pra-penjualan, dan tim ini ingin mendapatkan 100.000 klien dalam tiga bulan pertama setelah peluncurannya.

Pelajari lebih lanjut tentang Tradecurve dan TCRV melalui link di bawah ini:

• Situs Web : https://tradecurve.io/
• Beli Token Presale TCRV : https://app.tradecurve.io/sign-up
• Twitter : https://twitter.com/Tradecurveapp
• Telegram : https://t.me/tradecurve_official

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada KabarCoin hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.