Aplikasi Trezor dan Wallet Crypto Palsu Masih Terlihat di Google Play Store

Pertumbuhan pasar cryptocurrency terus menerus menarik penjahat cyber, meningkatkan upaya mereka dalam mengembangkan aplikasi dan dompet jahat yang menargetkan pengguna crypto.

Peretas sekarang mengembangkan aplikasi palsu dan kemudian mengunggah ke platform distribusi aplikasi seluler seperti Google play store dan App store, menurut laporan dari peneliti antivirus ESET.

Dalam perkembangan terakhir, dua aplikasi cryptocurrency palsu diunggah di google play store dan telah diunduh oleh ribuan pengguna yang tidak curiga.

Salah satu aplikasi, yang pertama kali terlihat oleh pengguna reddit, ia mengatakan bahwa aplikasi ini dirancang untuk menyamar sebagai penyedia perangkat keras kripto yang terkenal ” Trezor ” dan juga bertuliskan “Trezor Mobile Wallet.”

Aplikasi Trezor palsu diunggah di Google Play Store dengan “Trezor Inc.” sebagai pengembang pada 1 Mei 2019, dan isinya tampak sah pada pandangan pertama. Aplikasi ini dengan cepat muncul sebagai hasil kedua setelah aplikasi resmi Trezor dalam hasil pencarian, tambah ESET.

Baca juga : 10 Bitcoin Wallet Indonesia Terpercaya dan Terbaik Untuk Simpan Koin

ESET lebih lanjut menyatakan ingin tahu tentang kemampuan aplikasi semacam itu, menambahkan bahwa mereka belum melihat aplikasi malware seperti itu di branding Trezor. Ini karena dompet perangkat keras mereka memerlukan otentikasi PIN dan manipulasi fisik atau pengetahuan tentang seed pemulihan, untuk mendapatkan akses cryptocurrency yang tersimpan, sama seperti aplikasi resmi yang dijuluki “TREZOR Manager.”

Saat menganalisis aplikasi, peneliti antivirus ESET menemukan bahwa aplikasi tersebut tidak dapat membahayakan pengguna Trezor karena beberapa lapisan keamanan Trezor;

Namun, aplikasi ini terhubung dengan aplikasi dompet cryptocurrency palsu yang dijuluki “Dompet Koin – Bitcoin, Ethereum, Ripple, Tether,” yang dapat menipu pengguna yang tidak menaruh curiga dana mereka. Kedua aplikasi dibuat berdasarkan templat aplikasi yang dijual online.

Mengenai efek ini, ESET mengatakan telah menjangkau penyedia dompet perangkat keras dan tim keamanan Google dalam pengembangan melalui posting blog mereka .

Sebagai tanggapan Trezor, mereka mengatakan aplikasi palsu tidak menimbulkan ancaman langsung kepada pengguna. Namun, mereka menyatakan keprihatinan bahwa alamat email pengguna yang dikumpulkan oleh aplikasi palsu tersebut mungkin disalahgunakan untuk skema phishing dengan pengguna Trezor sebagai target.

Pada saat penulisan laporan ini, kedua aplikasi – aplikasi Trezor palsu dan aplikasi Coin Wallet tidak tersedia lagi di Google Play Store.