Swiss Membekukan Cryptocurrency Milik Warga Rusia di wilayahnya

Dewan Federal Swiss berencana untuk membekukan aset kripto warga Rusia dan perusahaan di wilayahnya, dalam keinginan untuk menyelaraskan dengan sanksi yang diputuskan di Brussel terhadap Moskow .

Menurut informasi dari rekan-rekan kami di Financial Times, seorang pejabat senior dari Kementerian Keuangan Swiss menjelaskan bahwa keputusan ini bertujuan untuk melindungi integritas ekosistem cryptocurrency di Swiss .

Memang, Swiss sudah menjadi tujuan pilihan bagi perusahaan di komunitas blockchain. Menurut sebuah laporan dari CV VC, lebih dari 1.100 perusahaan di sektor ini telah bertempat tinggal di Swiss atau di kerajaan tetangga Liechtenstein.

Tindakan yang bertepatan dengan keputusan sepihak negara-negara Uni Eropa untuk mencegah Rusia menggunakan cryptocurrency sebagai jalan keluar untuk menghindari sanksi ekonomi.

Swiss Mengikuti Uni Eropa

Menurut Guy Parmelin, 223 orang Rusia, termasuk beberapa yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin , rekening bank dan aset mereka dibekukan dalam seminggu terakhir.

Bergabung dengan hukuman Uni Eropa, Swiss dengan demikian meninggalkan perannya yang biasa sebagai negara netral secara historis .

Memang, selain pembekuan rekening bank yang disebutkan di atas, negara itu juga melarang akses ke wilayahnya ke beberapa oligarki Rusia yang namanya dirahasiakan.

Maskapai Swiss juga menangguhkan sementara semua penerbangan ke Moskow dan St. Petersburg. Grup logistik internasional Mediterannean Shipping Company dan Kuehne + Nagel juga menangguhkan pesanan yang tidak penting ke Rusia.

Swiss menjadi negara perdagangan utama minyak Rusia, bisa jadi akan menjadi sanksi yang lebih berat. Pilihan strategis Swiss bagaimanapun telah diterima dengan sangat buruk oleh Gennady Gatilov , duta besar Rusia untuk PBB di Jenewa, yang mencela “perubahan jalan” Konfederasi.