Saham Coinbase Melonjak 51% Meskipun Ada Tuntutan SEC

Coinbase Global Inc. (NASDAQ: COIN), pertukaran kripto terdaftar secara publik di Amerika Serikat, telah mengalami lonjakan harga saham yang mengesankan meskipun dihadapkan pada tuntutan hukum dari Securities and Exchange Commission (SEC) AS atas dugaan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar.

Dalam sebulan terakhir, harga saham Coinbase melonjak hingga 51%, menunjukkan ketahanan dan kepercayaan investor terhadap perusahaan ini di tengah pertempuran hukum yang sedang berlangsung. Pada awal Juni, Coinbase dilayangkan gugatan oleh SEC yang menuduh perusahaan ini beroperasi sebagai bursa dan pialang sekuritas nasional yang tidak terdaftar, melanggar persyaratan peraturan setidaknya sejak tahun 2019.

Gugatan tersebut menyatakan bahwa Coinbase gagal mematuhi kewajiban peraturan dan tidak mendapatkan lisensi operasi yang diperlukan sesuai dengan Undang-Undang Sekuritas Federal. Namun, meskipun pandangan hukum yang kurang menguntungkan ini, Coinbase telah melampaui ekspektasi dengan menunjukkan ketahanan dan memenangkan kepercayaan investor.

Menurut data statistik dari TradingView, harga saham Coinbase telah meningkat sebesar 51% dalam waktu lebih dari sebulan. Dari sekitar $52 per saham pada 6 Juni, harga saham meningkat menjadi $78,7 pada 7 Juli. Kenaikan harga saham yang signifikan ini menunjukkan optimisme pasar terhadap kemampuan Coinbase untuk menghadapi tuntutan SEC dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri kripto.

Meskipun menghadapi situasi yang rumit, para pemangku kepentingan utama Coinbase, termasuk eksekutif senior perusahaan, telah melakukan penjualan sebagian kepemilikan saham mereka. Pada tanggal 6 Juli, sebanyak 88.058 saham COIN dengan total nilai sekitar $6,9 juta dijual oleh para eksekutif, termasuk CEO Brian Armstrong.

Menurut pengajuan terbaru kepada SEC, Gokul Rajaram, anggota dewan, menjual 4.580 saham COIN, sementara Chief Legal Officer Paul Grewal menjual 1.818 saham COIN. Chief Accounting Officer Jennifer Jones juga terlibat dalam penjualan saham, dengan menjual 7.335 saham COIN.

Sebelumnya, Jennifer Jones telah menjual 74.375 saham Coinbase pada 29 Juni, yang menghasilkan keuntungan bersih sebesar $5,2 juta.

Di sisi lain, pemegang saham Coinbase yang besar lainnya memilih untuk tetap memegang (HODL) saham mereka, meskipun fluktuasi pasar dan penjualan saham oleh para eksekutif. “HODLers”, istilah yang berasal dari meme kripto populer yang mendorong kepemilikan jangka panjang, telah mempertahankan posisi mereka di COIN.

Salah satu pemegang saham utama yang tetap mempertahankan posisinya adalah ARK Invest, yang dikenal karena keterlibatannya dalam teknologi inovatif dan disrupsi, termasuk mata uang kripto. Pada awal Juni, ARK Invest melakukan investasi besar di Coinbase dengan pembelian tambahan 400.000 saham.

Investasi ini menunjukkan kepercayaan ARK Invest terhadap prospek masa depan Coinbase dan potensinya sebagai salah satu pemain utama di industri kripto.

Cathie Wood, pendiri dan CEO Ark Invest, telah secara tegas menyatakan optimisme yang tidak tergoyahkan terhadap potensi Bitcoin di masa depan. Wood memprediksi bahwa Bitcoin pada akhirnya akan mencapai harga luar biasa sebesar $1 juta per koin. Ramalan optimis Wood mencerminkan pandangan jangka panjangnya tentang Bitcoin dan kekuatan transformasionalnya.

Dalam menghadapi tuntutan hukum yang kompleks dan fluktuasi pasar yang terjadi, Coinbase tetap teguh dan optimis dalam menjaga posisinya di industri kripto. Melalui lonjakan harga saham yang mengesankan dan kepercayaan dari pemegang saham dan investor, Coinbase terus menunjukkan perannya sebagai salah satu pemain kunci yang berpengaruh dalam ekosistem kripto global.