Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
Seorang pria berusia 23 tahun dari Kanada mengakui sebagai Raja Crypto. Namun pada akhirnya ia mengalami kemunduran sebesar US$ 35 juta atau sekitar Rp 529 miliar setelah didakwa melakukan kecurangan.
Aiden Pleterski, pria itu, memiliki aset US$2 juta. Dia dituntut atas tuduhan menipu investor dan asetnya diambil alih termasuk Lamborghini, dua McLaren dan dua BMW.
Menurut beberapa investor, setidaknya US$35 juta hilang dari perusahaan Pleterski, AP Private Equity Limited. Sedikitnya ada 29 kreditur yang menjelaskan bahwa Pleterski berutang US$13 juta, dikutip dari Dimsumdaily Hong Kong, Senin (26/9/2022).
Salah satunya kepada wanita 65 tahun yang melakukan investasi sebesar US$60 ribu. CBS Toronto melaporkan bahwa investasi tersebut dilakukan untuk tabungan mengajar cucunya.
Membuat Pleterski bangkrut, Norman Groot, yang merupakan pendiri Investigasi Counsel PC, menjelaskan bahwa itu adalah salah satu langkah yang bisa dilakukan investor untuk mendapatkan uangnya kembali.
Sementara itu, Pleterski menyewa sebuah rumah mewah di tepi Danau Burlington, Ontario. Dia menghabiskan US$45 ribu sebulan dan membayar untuk artikel promo tentang dia di situs publisitas seperti Forbes di Monaco dan Daily Caller.
Pendukung Crypto King telah membuka suaranya mengenai hal ini. Menurut Michael Simaan, klaim pada kliennya benar-benar terlalu besar.
“Anehnya, sepertinya tidak ada yang peduli tentang apa yang akan terjadi jika pasar kripto ambruk atau apa yang disebut Aiden sebagai pemuda yang memenuhi persyaratan untuk menangani jenis investasi ini,” katanya.
“[Pleterski] bekerja dengan proses kemunduran dan berharap ini akan menjadi kesuksesan yang adil bagi semua orang yang terlibat”.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency