Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
Banyak perusahaan mengandalkan persepsi publik untuk tetap menguntungkan dan dihargai di bursa saham. Sebuah survei baru-baru ini menunjukkan bahwa platform media sosial kehilangan pengaruh dengan cukup cepat, untuk alasan yang cukup jelas.
Survei terbaru yang dilakukan oleh TheVerge memberikan gambaran yang sangat menarik.
Media Sosial Kehilangan Peminat
Mengingat banyaknya perusahaan yang berinteraksi dengan orang setiap hari, persepsi publik terhadap perusahaan-perusahaan ini sangat penting.
Meskipun banyak keputusan aneh, Google mempertahankan tingkat yang menguntungkan 90%, seperti halnya YouTube.
Amazon memimpin paket dengan 91%, menempatkannya di depan Netflix, Microsoft, dan Apple.
Dan yang menghadapi lebih banyak “kekecewaan” publik adalah kandidat yang jelas. Seperti, Instagram dan Facebook mencatat peringkat masing-masing 28% dan 29% tidak menguntungkan.
Mengapa publik perlahan berbalik melawan perusahaan-perusahaan ini, tidak sulit untuk dijelaskan.
Facebook memiliki reputasi yang sangat buruk terkait data pengguna dan privasi.
Instagram dimiliki oleh Facebook, sehingga “diperlakukan” sama.
Platform terakhir yang berurusan dengan serangan balik adalah Twitter. Itu juga mudah dijelaskan, dengan akun yang diblokir secara acak tanpa alasan yang jelas.
Tampaknya masyarakat umum mulai bosan dengan platform media sosial dan cara mereka mencoba membentuk persepsi orang.
Perasaan yang tidak menyenangkan terhadap platform ini tidak berarti bahwa orang berhenti menggunakan media sosial.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency