Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
Chicago Mercantile Exchange (CME) bertujuan untuk meluncurkan perdagangan berjangka untuk aset kripto Solana (SOL) dan Cardano (ADA) beberapa hari setelah pengumuman perdagangan opsi ukuran lot mikro Ether (ETH) dan Bitcoin (BTC).
Berbicara di CryptoCompare Digital Asset Summit pada Rabu, Payal Shah, direktur produk saham dan crypto CME, mengatakan bahwa faksinya sedang melihat aset crypto di luar BTC dan ETH karena ingin mengikuti permintaan dari klien.
Baru-baru ini, Cardano mengeluarkan metaverse Pavia. Mekanisme Pavia belum lengkap, karena NFT dan virtual stall belum bisa terkoneksi sepenuhnya. Namun, Tim Pavia mengklaim bahwa 60 ribu tanah virtual telah terjual habis.
Cashio, proyek crypto stablecoin di blockchain Solana, baru-baru ini dibersihkan oleh peretas yang memanfaatkan pembuatan token tanpa batas. Dana sebesar US$28 juta setara Rp403 miliar tersedot dari Cashio.
Meski begitu, harga SOL terus menguat, naik 53% selama 14 hari terakhir.
Oleh karena itu, CME menimbang untuk menaambahkaan SOL dan ADA berjangka.
“Saat ini kami sedang mendiskusikannya. Jumlah permintaan klien untuk aset crypto selain yang terbesar ke-2, seperti Solana dan Cardano, telah berkembang pesat,” kata Shah, dikutip dari ZyCrypto.
Sebagai pembicara di panel dengan peserta dari lembaga keuangan terkenal, Shah menyoroti masalah yang mereka hadapi saat mengeluarkan perdagangan berjangka untuk altcoin.
Pertama, dia berbicara tentang BTC dan ETH berjangka yang diselesaikan menggunakan indeks. CME mengontrak lima bursa kripto secara bersamaan untuk berbagi harga real-time sehingga CME dapat menentukan harga tetap untuk BTC dan ETH berjangka.
Shah menjelaskan bahwa faksinya harus membuat indeks yang sama untuk aset kripto lainnya. Karena itu, peluncuran produk apa pun ditangguhkan selain dari dua cryptocurrency terbesar.
Ketidaktahuan akan regulasi mengenai aset kripto adalah pemikiran lain yang ditemui CME, terutama untuk altcoin yang membutuhkan pembahasan lebih mendalam.
Shah menjelaskan, setelah semua masalah berhasil ditangani, CME mulai mengeluarkan produk crypto baru karena animo dari klien sangat tinggi. Ia memprediksi laju peluncuran produk akan terus berlanjut sepanjang 2022 dan 2023.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency