Pasar Kripto Mengalami Aksi Jual Besar-Besaran, Kehilangan Lebih dari $400 Miliar dalam Sehari

Pasar Kripto Mengalami Aksi Jual Besar Besaran
Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

Pasar kripto mengalami guncangan hebat dalam 24 jam terakhir, dengan total kapitalisasi pasar kehilangan lebih dari $400 miliar. Bitcoin, Ethereum, XRP, Dogecoin, dan berbagai altcoin utama lainnya mengalami penurunan tajam, dengan beberapa di antaranya jatuh hingga 20%. Kejatuhan tiba-tiba ini telah memicu kepanikan di kalangan investor dan menimbulkan pertanyaan besar: apa penyebab utama di balik kemerosotan ini?

Perang Tarif Trump Timbulkan Ketakutan di Pasar

Salah satu faktor utama di balik aksi jual besar-besaran ini adalah ketegangan ekonomi global yang dipicu oleh kebijakan tarif mantan Presiden AS, Donald Trump. Dalam sebuah pengumuman mengejutkan, Trump mendeklarasikan keadaan darurat nasional berdasarkan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (IEEPA) tahun 1977, yang menyebabkan diberlakukannya tarif impor ketat: 25% untuk barang dari Meksiko dan Kanada serta 10% untuk produk dari Tiongkok.

Dampak dari keputusan ini langsung terasa di pasar keuangan global. Indeks saham AS mengalami penurunan drastis, dengan Dow Jones dan S&P 500 jatuh tajam. Ketidakstabilan ekonomi yang meningkat ini menimbulkan gelombang kepanikan di pasar kripto, menyebabkan banyak investor melepas aset digital mereka untuk mencari perlindungan dalam bentuk aset yang lebih stabil.

Aktivitas Jaringan Bitcoin Mengalami Penurunan

Selain faktor eksternal seperti kebijakan perdagangan, aktivitas jaringan Bitcoin juga mengalami perlambatan signifikan. Menurut data dari CryptoQuant, mempool Bitcoin hampir kosong, yang menunjukkan bahwa jumlah transaksi yang terjadi berada di titik terendah.

Tidak hanya itu, biaya transaksi Bitcoin telah turun menjadi hanya 1 sat/vB, mencerminkan permintaan yang sangat rendah untuk ruang blok. Ini merupakan tingkat aktivitas jaringan Bitcoin terendah yang tercatat sejak Maret 2024. Jika tren ini berlanjut, kepercayaan investor terhadap Bitcoin sebagai aset digital yang aktif dapat semakin tergerus.

Gelombang Likuidasi $2,18 Miliar dalam Sehari

Pasar kripto juga mengalami gelombang likuidasi besar-besaran. Dalam satu hari terakhir, lebih dari $2,18 miliar posisi kripto dilikuidasi, dengan total lebih dari 715.000 trader terkena dampaknya.

Trader long menjadi pihak yang paling terpukul, mengalami kerugian sebesar $1,85 miliar, sementara trader short juga mengalami kerugian sekitar $334 juta. Salah satu likuidasi terbesar terjadi di Binance, di mana seorang trader kehilangan $25,64 juta dalam satu perdagangan.

Lonjakan likuidasi ini semakin menambah tekanan jual di pasar, memicu efek domino yang menyebabkan harga berbagai aset kripto anjlok secara drastis.

Penguatan Dolar AS Menambah Tekanan di Pasar Kripto

Selain ketidakstabilan akibat kebijakan tarif dan likuidasi besar-besaran, faktor lain yang membebani Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan adalah penguatan dolar AS.

Indeks Dolar AS (DXY) melonjak ke level 108,50, sementara imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik ke atas 4,54%. Secara historis, Bitcoin cenderung bergerak berlawanan arah dengan dolar AS dan imbal hasil Treasury. Dengan semakin kuatnya dolar, harga Bitcoin mengalami tekanan lebih lanjut, yang memicu aksi jual di kalangan investor institusional dan ritel.

Bitcoin di Ambang Tingkat Dukungan Kritis

Saat ini, Bitcoin sedang berjuang untuk bertahan di atas level $93.000. Jika level ini tidak dapat dipertahankan dan Bitcoin jatuh di bawah batas psikologis $90.000, para analis memperingatkan kemungkinan penurunan lebih lanjut yang lebih drastis.

Di sisi lain, jika BTC mampu bangkit dan menembus di atas $95.000, momentum bullish dapat kembali terbentuk. Namun, Indeks Ketakutan & Keserakahan Kripto telah turun ke level 38, yang menunjukkan bahwa sentimen pasar telah bergeser dari Netral ke Ketakutan. Ini bisa menjadi indikasi bahwa investor masih sangat waspada terhadap kemungkinan penurunan lebih lanjut.

Masa Depan Pasar Kripto, Ke Mana Arah Selanjutnya?

Meskipun kondisi pasar saat ini tampak suram, banyak analis percaya bahwa volatilitas ini hanyalah bagian dari siklus alami dalam dunia kripto. Dengan semakin banyaknya adopsi institusional dan berkembangnya teknologi blockchain, pasar kripto kemungkinan besar akan bangkit kembali dalam jangka panjang.

Namun, dalam waktu dekat, investor perlu memperhatikan dengan cermat faktor-faktor eksternal seperti kebijakan ekonomi global, pergerakan dolar AS, serta dinamika pasar saham untuk mengantisipasi pergerakan harga lebih lanjut di dunia kripto.

Apakah Bitcoin dan pasar kripto akan segera pulih, atau apakah kita sedang memasuki fase bearish yang lebih panjang? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *