Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
Pedagang online B2C, Tmall Global, anak perusahaan dari Alibaba Group , mereka sedang menjalankan tes pada sistem pelacakan berbasis DLT untuk barang impor.
Ini termasuk sistem pengenalan gambar dan tanda laser. Perusahaan bermaksud untuk memastikan pemantauan pengiriman sampai tujuan dengan sangat detail.
Itu pada akhirnya akan mirip seperti barang-barang impor yang menerima visa.
Fitur ‘visa’ ini akan melacak kode QR barang impor. Ketika barang dibeli, perusahaan perdagangan asing harus melampirkan kode QR di atas kemasan barang. Maka perlu ada data tertentu yang dituliskan untuk pengiriman – lokasi, waktu pembelian, dll.
Ketika barang melintasi perbatasan tiba dari Tiongkok, pembeli bisa mendapatkan semua detail pengiriman hanya dengan menggunakan smartphone mereka untuk memindai kode QR.
Baca juga : Cara Trading Bitcoin di Android Saat Anda Jauh dari Komputer
Model Yang sediakan VeChain
Kita Mengambil tag RFID VeChain sebagai contoh, anak perusahaan Alibaba bermaksud membuat kode QR-nya sendiri. Setiap kode akan dihilangkan dari sistem setelah ia dihapus.
Ini tidak dapat digunakan kembali atau ditiru. Semua data dari kode-kode ini akan disimpan di blockchain, dan tidak ada yang bisa mengubah atau menghapusnya.
Tanda laser khusus dan teknologi mengenali gambar akan menghentikan kode dari pembajakan.
Kantor-kantor berita Cina melaporkan bahwa sistem pelacakan berdasarkan DLT akan digunakan untuk barang-barang kelas atas dan industri mode. Mereka sangat mengharapkan sistem ini akan berjalan dengan baik di awal bulan Maret.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency
