Berkah Pandemi Covid-19, Mata uang Crypto makin Terkenal

Mike Novogratz merupakan seorang investor miliarder dan mantan manajer hedge fund, ia bukanlah orang yang tidak sensitif. Dia mengakui bahwa tahun 2020 didera dengan kesulitan, dan tahun itu sulit terutama berkat penyebaran pandemi virus korona. Dia melihat bahwa hal itu telah menyebabkan kerusakan besar dalam perekonomian dan telah menyebabkan banyak kematian.

Novogratz Yakin COVID Punya Sisi Positif

Namun, dia bukan orang yang hanya berpaling dari hal-hal positif. Dalam banyak hal, dia percaya penyebaran COVID telah membantu memperkuat revolusi cryptocurrency yang sekarang kita saksikan.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, dia mengakui bahwa meskipun COVID adalah penyebab dari banyak masalah dunia saat ini, COVID juga telah membuat keajaiban untuk mata uang digital.

Novogratz menjelaskan:

Dalam lima tahun dari sekarang, kita melihat 2020 sangat mengerikan akibat adanya korona, dan banyak orang telah kehilangan nyawanya, tapi ketika kita melihat ke belakang dan dengan cara tersendiri, ini akan menjadi berkah bagi revolusi cryptocurrency.

Dia mengklaim bahwa dua tren terjadi tahun ini yang benar-benar mendorong cryptocurrency tertua di dunia (bitcoin dan Ethereum) ke wilayah yang sangat bullish sehingga mengumpulkan pengembalian yang besar kepada pemiliknya.

Lebih lanjut, Dia mengatakan bahwa yang pertama adalah tanggapan pemerintah di seluruh dunia terhadap penyebaran virus. Federal Reserve AS, misalnya, memotong pinjaman berbunga, dan memberikan lebih dari $ 1 triliun pinjaman ke berbagai bank dan usaha kecil di seluruh negeri.

Selain itu, juga meningkatkan pembelian surat berharga negara. Ini dirancang untuk memberi ekonomi sedikit lebih stabil. Namun, dalam jangka panjang, Fed juga mencetak lebih banyak dolar AS untuk langkah-langkah stimulus , yang menyebabkan inflasi dan menyebabkan banyak orang memandang bitcoin dan cryptocurrency sebagai “safe havens” atau alat lindung nilai yang dapat digunakan untuk melindungi kekayaan seseorang selama masa perselisihan.

Tren kedua adalah banyak orang tidak diizinkan keluar dari rumah mereka. Mereka tidak bisa berbelanja di toko. Mereka tidak bisa makan di restoran. Mereka tidak bisa pergi ke tukang cukur untuk memotong rambut mereka.

Banyak orang, untuk waktu yang lama, dikurung dan dipaksa untuk terbiasa dengan gaya hidup digital yang pada akhirnya membuat mereka lebih terbiasa dengan mata uang digital dan cara kerjanya.

Kehidupan Digital Berarti Butuh Mata Uang Digital

Lebih lanjut dalam komentar Novogratz:

Digitalisasi sudah menjadi segalanya saat ini, misalnya Zoom telah menjadi bagian dari kehidupan kita.

Banyak pialang dan perusahaan investasi besar telah menyatakan bahwa permintaan bitcoin dan bentuk kripto lainnya telah mencapai tingkat tertinggi yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Saat ini mereka bekerja untuk memudahkan klien dalam mendapatkan crypto, karena mata uang digital sekarang dipandang sebagai aset yang solid yang dapat mendiversifikasi portofolio seseorang dan menjaga uang tetap terkendali.