Kekuatan pemrosesan jaringan bitcoin tergangu akibat banjir dicina

Kekuatan pemrosesan jaringan bitcoin, yaitu, jumlah operasi yang dapat dilakukan jaringan, telah turun secara signifikan sejak 24 Juni lalu, ketika terjadi banjir besar yang mempengaruhi area penambangan Cina, jadi kemungkinan ada hubungan antara kedua acara. Ini menurut sebuah artikel dari sumber lokal Cina, Jinse.

Penambangan adalah kegiatan utama yang menghasilkan cryptocurrency. Melalui proses konsumsi energi yang berat ini, semakin banyak bitcoin yang dicetak dan juga operasi yang dilakukan di blockchain divalidasi. Para penambang adalah mesin yang terutama dirancang untuk membuat perhitungan semacam ini untuk mendapatkan biaya keuntungan. Semakin banyak penambang dalam jaringan, semakin aman bahwa jaringan akan dan operasi akan diselesaikan dengan cara yang lebih cepat.

Sebagian besar kekuatan pemrosesan ini dihasilkan oleh penambang yang berlokasi di Cina; ada laporan yang memperkirakan bahwa 70% dari kekuatan ini berasal dari sana. Masalahnya adalah banjir Cina melanda kawasan Sichuan, wilayah yang dikenal sebagai pusat untuk perusahaan pertambangan, menampung lebih dari 70% penambang di seluruh negeri. Infrastruktur kawasan itu sederhana dan para penambang diizinkan di fasilitas yang, untuk sebagian besar, tidak memiliki peralatan yang diperlukan untuk menahan banjir sebesar ini.

Baca juga : Ethereum Classic (ETC) Kini Telah Terdaftar di Bursa Singapura dan Swedia

Dalam beberapa gambar yang berasal dari wilayah tersebut, kita dapat melihat bahwa sebagian besar penambang yang terkena dampak banjir benar-benar tertutup oleh air, dan tidak dapat diperbaiki. Jadi masalah ini akan mempengaruhi jaringan bitcoin untuk sementara waktu di masa depan; jadi kami mengharapkan biaya transaksi yang lebih tinggi.

China telah melarang perdagangan mata uang kripto di dalam perbatasannya, tetapi telah mengizinkan perusahaan pertambangan untuk beroperasi tanpa masalah jika mereka mendaftar ke pemerintah dan membayar pajak; jadi Cina telah menjadi tempat penambangan karena harga energi yang relatif rendah juga.