Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
Fantom adalah blockchain yang sangat skalabel yang awalnya menarik banyak investor dan sekarang menghadapi kejatuhan karena terpapar Multichain, cross-chain bridge. Sebagian besar TVL di jaringan berasal dari blockchain Fantom, dan sebagai hasilnya, banyak yang berspekulasi tentang dampak perkembangan baru-baru ini terhadap nilai cryptocurrency FTM.
Investor yang berhati-hati telah menuju Tradecurve, sebuah proyek dengan fitur unik yang saat ini sedang dalam tahap ketiga presalenya.
Multichain dapat berdampak buruk pada Fantom
Jaringan Multichain memiliki total nilai terkunci (TVL) sebesar $1,76 miliar, dan Fantom adalah salah satu kontributor terbesar di dalamnya, dengan proporsi setara dengan 36,7%. Aset di Fantom bernilai $1,66 miliar, dan sekitar 40% darinya adalah aset terbungkus yang tersedia di Multichain.
Stablecoin yang ada di Fantom adalah USDC, dan ada total 191 juta USDC, dengan 82 juta USDT. Ini berarti bahwa Fantom memiliki eksposur yang besar, dan ketika Multichain crash, begitu pula nilai cryptocurrency FTM.
Pada 25 Mei 2023, Peneliti DeFi Ignas berbagi informasi pada pengikut Twitternya bahwa rumor mulai menyebar bahwa tim Multichain mengalami masalah hukum dan ditangkap. FUD tersebut menghasilkan peningkatan 5x dalam volume bridging harian.
Potensi gangguan apa pun dalam operasi Multichain dapat berdampak buruk pada Fantom karena situasi keuangannya. Pada 28 Mei 2023, FTM diperdagangkan pada $0,341793. Dalam 30 hari terakhir, nilainya turun sebesar 18,4%. Dalam tujuh hari terakhir saja, terlihat penurunan sebesar 6%.
Bagaimana Tradecurve Meraih Perhatian Investor
Khawatir tentang momentum masa depan cryptocurrency FTM, investor telah mulai mendiversifikasi kepemilikan mereka dengan berbagai jenis cryptocurrency, dan satu proyek yang paling menonjol adalah Tradecurve.
Pertukaran perdagangan hybrid ini menggabungkan elemen terbaik yang ditemukan di CEX dan DEX untuk mencegah sentralisasi atau pihak ketiga yang berpotensi merusaknya dalam jangka panjang, seperti halnya proyek lainnya.
Di atas Tradecurve, pengguna tidak hanya bisa trading cryptocurrency, tapi juga forex, saham, komoditas, dan banyak lagi lainnya, tanpa membatasi pengguna dengan cara apa pun dan dengan biaya terendah. Pengguna dapat menyimpan berbagai cryptocurrency yang diterima dan kemudian menggunakannya sebagai jaminan saat melakukan trading.
Tim akan menerapkan Bukti Cadangan (PoR) untuk meningkatkan transparansi dan mencegah skenario masa depan seperti skenario Fantom saat ini dan memungkinkan siapa pun untuk melihat secara mendalam semua data on-chain secara transparan.
Adapun fitur-fiturnya, tim Tradecurve mengaktifkan perdagangan algoritmik dengan AI, leverage tinggi 500:1, dan trading academy khusus yang akan mengajari pengguna segala hal yang perlu mereka ketahui.
Pelajari lebih lanjut tentang Tradecurve melalui tautan di bawah ini:
- Situs web: https://tradecurve.io/
- Beli token presale: https://app.tradecurve.io/sign-up
- Twitter: https://twitter.com/Tradecurveapp
- Telegram: https://t.me/tradecurve_official
Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada KabarCoin hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency
