Bitcoin Turun di Bawah $27.000, Holder Cardano Loss, Investor Lirik Tradecurve

Sejak pertengahan April ketika Bitcoin (BTC) mencapai harga tertinggi tahunan, harga raja kripto ini telah mengalami penurunan tajam dan sekarang diperdagangkan di bawah $27.000. Sentimen pasar kripto yang bearish sekarang telah membuat 71,07% pemegang Cardano (ADA) mengalami kerugian, sehingga banyak investor beralih ke Tradecurve, yang telah menunjukkan performa luar biasa selama enam minggu terakhir.

• Bitcoin (BTC) kembali mengalami penolakan di $27,5k, harga turun di bawah $27.000
• Berdasarkan harga saat ini $0,3749, lebih dari 3 juta alamat Cardano (ADA) mengalami kerugian
• Tradecurve terus diburu investor baru yang mengharapkan lonjakan harga

Bitcoin (BTC) Turun di Bawah $27.000 Setelah Ter-reject

Dalam enam minggu terakhir, Bitcoin (BTC) telah mencoba beberapa kali untuk menembus level $28.500 tetapi gagal dalam setiap percobaan. Setelah upaya terbarunya untuk merebut level harga penting tersebut, harga Bitcoin (BTC) telah jatuh dari harga tertinggi mingguan $28.430 dan sekarang diperdagangkan di bawah $27.000.

Dalam dua hari pertama Juni, harga Bitcoin tetap di bawah $27.000, melanjutkan kinerja buruk aset ini pada bulan Mei. Aksi jual Bitcoin baru-baru ini terjadi di tengah kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga AS yang terus berlanjut karena inflasi masih belum mereda.

Pemegang Cardano (ADA) Mengalami Kerugian Besar

Penurunan harga Bitcoin juga mempengaruhi Cardano (ADA), meningkatkan jumlah alamat yang merugi. Menurut data dari IntoTheBlock, berdasarkan harga saat ini di $0,378, lebih 3,12 juta alamat Cardano (ADA) minus. Ini berarti 71,07% dari total pemegang Cardano (ADA) mengalami kerugian yang besar sejak mereka pertama kali berinvestasi.

Namun, dalam 24 jam terakhir, harga Cardano (ADA) mulai menunjukkan kekuatan. Cardano (ADA) telah naik 3,5% dan kini diperdagangkan di harga $0,3756. Namun, kenaikan harga baru-baru ini tidak menghentikan investor Cardano yang mengalami kerugian untuk beralih ke Tradecurve.

Investor Mulai Lirik Tradecurve

Sentimen pasar kripto yang bearish telah mengakibatkan masuknya investor baru ke Tradecurve, proyek baru yang kinerjanya telah melampaui aset kripto lainnya.

Sementara Bitcoin dan Cardano mengalami penurunan harga yang signifikan selama beberapa minggu terakhir, harga Tradecurve meningkat 25% saat memasuki tahap pre-sale ketiga.

Ada banyak yang berminat pada Tradecurve karena ini adalah platform perdagangan terdesentralisasi pertama di mana pengguna akan dapat mengakses berbagai aset dari pasar keuangan global termasuk saham, CMD, opsi, dan ETF, melalui satu akun, dengan menggunakan cryptocurrency sebagai jaminan.
.
Tradecurve juga mendukung fitur dari platform perdagangan tradisional seperti perdagangan algoritmik, perlindungan saldo negatif, eksekusi pesanan yang sangat cepat, leverage tinggi (500:1), copry trading, social trading, dan trading academy.

Meskipun kenaikan harga 25% sudah cukup untuk melampaui Bitcoin dan Cardano, analis pasar telah memprediksi kenaikan yang lebih besar untuk Tradecurv, yaitu sebesar 50x selama pre-sale. Anda dapat bergabung dengan investor lain yang telah membeli token TCRV di Tradecurve. Token ini sekarang diperdagangkan di harga $0,015.

Untuk informasi lebih lanjut tentang presale Tradecurve:

• Kunjungi situs webnya: https://tradecurve.io/
• Beli token presale di sini: https://app.tradecurve.io/sign-up
• Ikuti Akun Twitternya : https://twitter.com/Tradecurveapp
• Gabung Komunitasnya di Telegram: https://t.me/tradecurve_official

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada KabarCoin hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.