Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
Keputusan bersejarah telah diambil oleh Komisi XI DPR RI pada Senin (10/7/2023). Dalam sebuah musyawarah mufakat yang penuh semangat, Hasan Fawzi berhasil memenangkan posisi Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi di Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto. Tidak hanya itu, Hasan Fawzi juga akan merangkap sebagai Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam periode 2023-2028.
Seleksi ini melibatkan proses ketat, termasuk Uji Kepatutan dan Kelayakan (fit and proper test), yang dilakukan untuk menentukan individu terbaik yang akan memimpin sektor inovasi keuangan yang semakin berkembang. Hasan Fawzi berhasil menunjukkan kecakapan dan pengetahuannya yang mendalam dalam inovasi teknologi sektor keuangan, serta pengelolaan aset keuangan digital dan aset kripto.
Dalam pidato penuh semangatnya, Hasan Fawzi menyampaikan visinya yang berjudul “Indonesia Menyongsong Era Baru Keuangan Digital”. Ia percaya bahwa teknologi inovatif dalam sektor keuangan memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hasan Fawzi juga berkomitmen untuk membuat investasi aset kripto menjadi lebih inklusif, dengan tujuan agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Hasan Fawzi telah merancang sejumlah strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Ia berfokus pada pengembangan industri teknologi sektor keuangan yang masih dalam tahap perkembangan di Indonesia. Dalam kerangka kebijakan yang diajukannya, terdapat 7 pilar strategi yang disingkat sebagai “INOVASI“. Hasan Fawzi menjelaskan bahwa strategi ini tidak hanya bermakna sebagai kata, tetapi juga akan diimplementasikan dengan sungguh-sungguh pada setiap pilar strategi yang ada.
Sebagai contoh, pilar pertama adalah Investor Protection and Consumer Protection (Perlindungan Investor dan Perlindungan Konsumen), yang mencakup program perlindungan investor dan konsumen secara holistik di sektor inovasi teknologi keuangan, aset keuangan digital, dan aset kripto. Selain itu, terdapat juga pilar Normalisasi, Optimalisasi, Variasi, Akselerasi, Sinergi, dan Integritas.
Hasan Fawzi memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dengan gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas LÍAE de Grenoble, Universite Pierre Mendes, Prancis.
Ia juga memperoleh gelar Magister Manajemen (MM) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Karirnya yang beragam mencakup peran penting di berbagai institusi keuangan, termasuk PT Kliring Depositori Efek Indonesia, KPEI, dan PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA).
Dengan penunjukan Hasan Fawzi sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi di Sektor Keuangan Digital dan Aset Kripto, diharapkan Indonesia akan memasuki era baru keuangan digital yang menjanjikan. Dukungan dan pengawasan dari OJK di bawah kepemimpinan Hasan Fawzi diharapkan akan memastikan perlindungan investor dan konsumen yang lebih baik, serta mendorong pertumbuhan industri inovasi keuangan di Indonesia.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency