Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
Elon Musk membuat kejutan besar dengan mengajukan gugatan terhadap OpenAI, sebuah langkah yang mengguncang industri teknologi. Musk mengklaim bahwa OpenAI, yang dulunya menjadi pendukung kecerdasan buatan umum (AGI) sumber terbuka, telah menyimpang dari jalur mulia tersebut di bawah aliansi barunya dengan Microsoft.
Musk menyatakan bahwa keterikatan OpenAI dengan Microsoft telah mengubah fokusnya menjadi keuntungan finansial, menganggapnya sebagai pengkhianatan terhadap komitmen awal untuk mengutamakan kemanusiaan daripada keuntungan finansial. Gugatan tersebut berpendapat bahwa dengan dewan direksi baru, OpenAI tidak hanya mengembangkan AGI tetapi juga mengutamakan keuntungan Microsoft, yang bertentangan dengan misi awal untuk mengopen-source teknologi.
GPT-4, yang dirilis pada Maret 2023, mendapat kritik karena beralih ke sumber tertutup, sebuah perubahan dari transparansi sebelumnya. Musk menuduh pemimpin OpenAI dan Microsoft telah melanggar kepercayaan dan mengutamakan keuntungan atas kebaikan publik, dengan tujuan mencegah Microsoft memperoleh keuntungan dari teknologi AGI OpenAI.
Detail GPT-4 eksklusif untuk OpenAI dan Microsoft, memunculkan kekhawatiran atas rahasia. Musk mengusulkan bahwa motif keuntungan Microsoft ada di balik model yang tertutup. Gugatan tersebut mencatat kembalinya Altman sebagai CEO pada 2023, menimbulkan kecurigaan pengaruh Microsoft dan upaya yang diduga untuk menghilangkan oposisi.
Musk prihatin dengan keterbatasan keahlian teknologi di dewan dalam mendukung kecerdasan buatan. Transisi ke strategi yang berfokus pada keuntungan menimbulkan kekhawatiran tata kelola dalam pengembangan AGI. Lisensi pribadi Microsoft untuk GPT-3 sejak 2020 secara tidak langsung terkait dengan gugatan Musk, yang menyatakan bahwa kontrol mereka menghambat GPT-4 dari dinyatakan sebagai AGI untuk eksklusivitas.
Sementara pertempuran hukum berlanjut, komunitas teknologi dan hukum dengan antusias menantikan perkembangan lebih lanjut. Kasus ini memicu refleksi penting tentang lintasan pengembangan kecerdasan buatan dan keseimbangan yang delik antara kepentingan komersial dan dampak sosial dari teknologi canggih.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency