Dari Bitcoin ke Balik Jeruji Tragedi Pendiri Three Arrows Capital

Three Arrows Capital
Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

Pendiri firma manajemen aset kripto Three Arrows Capital (3AC), Su Zhu, kembali membuat berita setelah ditangkap di Bandara Changi, Singapura, pada Jumat (29/9) pekan lalu. Otoritas Singapura mengatakan bahwa Zhu ditahan saat hendak kabur dari Negeri Singa, dan saat ini penegak hukum masih berusaha mencari co-founder 3AC, Kyle Davies, yang keberadaannya masih misterius.

Firma penasihat keuangan Teneo, yang menangani proses likuidasi 3AC, mengumumkan bahwa Zhu dan Davies masing-masing dijatuhi hukuman penjara selama empat bulan. Keputusan ini merupakan langkah lanjutan dalam upaya penegakan hukum terhadap kasus kebangkrutan 3AC, yang mengguncang dunia kripto pada pertengahan tahun 2022. Perusahaan ini tidak mampu membayar pinjaman dari kreditornya dan dituduh menjalankan strategi perdagangan kripto yang sangat berisiko.

Su Zhu, yang sebelumnya dikenal sebagai pendukung utama Bitcoin, kini harus menghadapi konsekuensi dari keterlibatannya dalam kasus ini. Namun, pernyataan kontroversialnya tentang Bitcoin belum lama ini telah mengguncang komunitas kripto. Pada saat pasar kripto mengalami penurunan pada Mei 2022, Zhu mengakui bahwa “tesis harga supercycle-nya salah.”

Kasus 3AC pertama kali mencuat ke permukaan pada Juni 2022 ketika Zhu mengirim pesan yang agak ambigu di Twitter, menyebut bahwa perusahaannya sedang dalam proses koordinasi dengan pihak terkait. Sejak saat itu, kasus ini terus menjadi sorotan.

Selain kontroversi seputar Bitcoin, Zhu juga pernah menciptakan gejolak dalam komunitas kripto dengan meninggalkan Ethereum pada tahun 2021. Alasannya adalah biaya transaksi yang tinggi untuk mengoperasikan Ethereum. Namun, kemudian Zhu menarik kembali pernyataan kontroversial tersebut, menciptakan dilema bagi para pengikutnya.

Su Zhu mendirikan 3AC pada tahun 2012 bersama dengan Kyle Davies, mantan teman sekelasnya di sekolah menengah. Mereka memulai perusahaan ini dari meja dapur apartemen mereka di Singapura dan berhasil mengelola aset bernilai miliaran dolar. Keduanya sempat menjadi salah satu pemegang kripto terbesar di dunia sebelum perusahaan mereka mengalami kebangkrutan pada tahun 2022.

Dengan penangkapan Su Zhu, kasus Three Arrows Capital terus menjadi perhatian dunia kripto, sementara komunitas kripto sendiri masih merenungkan perjalanan yang berliku-liku dari seorang pendukung utama Bitcoin yang kini harus menghadapi konsekuensi hukum yang serius.

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *