Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
Brian Armstrong, CEO Coinbase, baru saja mengambil keputusan berani yang menarik perhatian banyak orang. Ia mengungkapkan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) sebelumnya telah meminta Coinbase untuk menghapus sebagian besar aset kripto dari platform mereka. Namun, dengan tegas dan penuh keyakinan, Armstrong menolak permintaan tersebut.
Apa yang membuatnya bertindak begitu?
Pada hari Selasa (6 Juni), SEC mengajukan gugatan kepada Coinbase dan meminta perusahaan tersebut untuk menghapus 250 aset kripto dari platform mereka, kecuali Bitcoin (BTC). Informasi ini diungkapkan langsung oleh Brian Armstrong dalam wawancara dengan Financial Times pada tanggal 31 Juli.
Namun, Armstrong tidak begitu saja menuruti permintaan SEC. Ia menyatakan bahwa SEC meyakini seluruh aset kripto dikategorikan sebagai sekuritas, kecuali BTC. Namun, ketika ditanya mengenai landasan dari keyakinan tersebut, SEC menolak untuk memberikan penjelasan yang kuat. Mereka hanya mengatakan bahwa “semua aset selain Bitcoin harus dihapus.”
Brian Armstrong menolak permintaan tersebut dengan alasan bahwa menyetujuinya akan berdampak besar pada industri kripto di Amerika Serikat. Baginya, ini adalah saat yang menentukan untuk mempertahankan prinsip dan integritas Coinbase sebagai salah satu exchange kripto terkemuka.
Belum lama ini, Ketua SEC, Gary Gensler, juga menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Majalah New York bahwa “segala sesuatu selain Bitcoin” dianggap sebagai sekuritas di bawah wewenang SEC. Hal ini menambah kompleksitas isu regulasi di industri kripto.
Meskipun mendapat tekanan dari SEC, Brian Armstrong bersikeras untuk tetap mempertahankan 250 aset kripto tersebut. Keputusannya ini tentu saja tidak lepas dari risiko dan tantangan hukum yang dihadapinya. Namun, Armstrong yakin bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk melindungi hak-hak dan kebebasan para pengguna kripto.
Hingga saat ini, pengawasan industri kripto di Amerika Serikat belum sepenuhnya dipegang oleh satu regulator. Namun, dengan persetujuan undang-undang baru yang memberikan wewenang pengawasan kripto kepada Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka (CFTC), seperti yang disetujui oleh DPR AS pada tanggal 27 Juli, situasinya semakin kompleks.
Kedua regulator, baik SEC maupun CFTC, telah mengajukan gugatan kepada exchange kripto terkemuka seperti Coinbase. Keputusan Brian Armstrong untuk menolak permintaan SEC dapat mempengaruhi perkembangan industri kripto di masa depan.
Meskipun kontroversial, keputusan berani Brian Armstrong ini telah mencuri perhatian dunia. Ia menunjukkan bahwa dalam dunia kripto, perjuangan untuk kebebasan dan keadilan tidak pernah berakhir.
Sementara kita menanti perkembangan lebih lanjut dari kasus ini, satu hal yang pasti: CEO Coinbase telah menunjukkan komitmen dan dedikasinya untuk melindungi nilai-nilai inti industri kripto yang diwakilinya.
Tentu saja, perjalanan Coinbase dan masa depan aset kripto masih menjadi sorotan dan perbincangan di seluruh dunia. Bagaimana perkembangan selanjutnya? Kita tunggu bersama untuk melihat bagaimana cerita ini akan berkembang.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency