Bitcoin Diprediksi Akan Mengalami Koreksi Sebelum Melonjak ke $250,000

Bitcoin Diprediksi Akan Mengalami Koreksi
Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

Analis kripto ternama Arthur Hayes kembali mengeluarkan prediksi terbaru tentang Bitcoin. Menurutnya, harga Bitcoin akan mengalami koreksi signifikan pada tahun ini sebelum akhirnya melonjak hingga mencapai $250,000. Dalam analisisnya, Hayes memperkirakan harga Bitcoin bisa turun hingga $70,000 sebelum memulai kenaikan besar yang akan menandai awal dari pasar bullish yang kuat.

Faktor Makroekonomi Penyebab Penurunan Bitcoin

Bitcoin mengalami penurunan harga sebesar 4% pada awal pekan lalu, jatuh di bawah angka psikologis $100,000. Meskipun harga kembali pulih setelahnya, kondisi pasar masih dihantui oleh ketidakpastian. Investor tampak cemas menghadapi berbagai faktor makroekonomi yang mempengaruhi pasar kripto.

Salah satu faktor utama yang memicu penurunan ini adalah inisiatif kecerdasan buatan (AI) baru dari Tiongkok, yang dikenal sebagai DeepSeek. Teknologi AI ini mengancam dominasi perusahaan berbasis di AS dalam industri kecerdasan buatan, menyebabkan kekhawatiran di kalangan investor. Akibatnya, saham-saham teknologi AS, termasuk perusahaan raksasa seperti NVIDIA, mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini turut memberikan dampak negatif pada pasar kripto secara keseluruhan.

Arthur Hayes: “Koreksi Jangka Pendek adalah Hal yang Wajar”

Arthur Hayes, pendiri BitMEX, menegaskan bahwa koreksi besar dalam harga Bitcoin merupakan bagian alami dari siklus pasar. Dalam pernyataannya pada hari Senin, ia menyebutkan bahwa Bitcoin kemungkinan akan turun ke kisaran $70,000 hingga $75,000 sebelum kembali ke tren bullish.

“Saya memperkirakan harga Bitcoin akan mengalami koreksi tajam dalam beberapa bulan ke depan, kemungkinan turun hingga $70,000. Namun, ini bukanlah sesuatu yang buruk. Justru, koreksi ini akan menjadi pemicu untuk kenaikan harga yang lebih besar. Setelah periode penurunan ini, saya memperkirakan Bitcoin akan meroket hingga mencapai $250,000 di akhir 2025,” ujar Hayes.

Hayes juga menyebutkan bahwa koreksi ini bisa dipicu oleh krisis keuangan kecil yang akan mendorong pemerintah untuk mencetak lebih banyak uang. Dalam skenario ini, Bitcoin akan semakin dilirik sebagai aset lindung nilai, sehingga permintaan terhadapnya meningkat drastis.

Dampak Penurunan Bitcoin terhadap Pasar Saham

Tidak hanya Bitcoin yang terdampak oleh kondisi ekonomi global, pasar saham AS juga mengalami tekanan besar. Salah satu yang terkena dampak terbesar adalah NVIDIA, yang kehilangan 11,4% dari nilainya akibat meningkatnya persaingan di sektor AI. Sebastian Pfeiffer, seorang manajer jaringan cloud, menyatakan bahwa saat ini merupakan awal dari “perlombaan AI yang agresif” yang dapat mengubah peta industri teknologi secara signifikan.

“Ketika AI semakin berkembang, akan ada pergeseran besar dalam industri teknologi. Investor perlu menyesuaikan strategi mereka dengan tren baru ini,” kata Pfeiffer.

Prospek Jangka Panjang Bitcoin Tetap Positif

Meskipun ada berbagai tantangan dalam jangka pendek, banyak analis tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin. Kevin Rusher, pendiri platform tokenisasi RAAC, berpendapat bahwa perkembangan kecerdasan buatan justru bisa menjadi katalis positif bagi pasar kripto.

“Seiring dengan meningkatnya adopsi AI, kripto akan menjadi salah satu sektor yang paling diuntungkan. Teknologi blockchain dan AI memiliki banyak potensi untuk saling melengkapi, membuka peluang baru di berbagai industri,” ujar Rusher.

Para analis juga mencatat bahwa volatilitas yang terjadi saat ini adalah bagian dari siklus pasar yang sehat. Mereka menyarankan investor untuk tetap tenang dan tidak panik saat menghadapi fluktuasi harga.

Bitcoin Siap Melewati Tahun 2025 dengan Kenaikan Eksplosif

Bitcoin telah mengawali tahun 2025 dengan kondisi pasar yang berombak, dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal termasuk persaingan AI dari Tiongkok dan penurunan saham teknologi AS. Namun, jika sejarah berulang, Bitcoin kemungkinan besar akan mengalami lonjakan harga yang luar biasa setelah periode koreksi ini.

Dengan prediksi harga mencapai $250,000 pada akhir 2025, banyak investor yang tetap optimis terhadap masa depan Bitcoin. Analis merekomendasikan agar investor tetap sabar, mengikuti perkembangan pasar dengan cermat, dan memanfaatkan peluang yang muncul dalam perjalanan menuju pasar bullish berikutnya.

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *