Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
BaFin, otoritas pengatur keuangan di Jerman, telah mulai menyita ATM Bitcoin di negara tersebut.
Tepatnya, BaFin telah menyita ATM Bitcoin yang dioperasikan oleh Shitcoins Club, operator ATM yang berbasis di Polandia. Regulator Jerman mulai menyita ATM Bitcoin Shitcoins setelah memerintahkan operator untuk menghentikan operasi ATM di negara tersebut tetapi mereka tetap menolak.
Mengapa BaFin menyita ATM Bitcoin Shitcoin Club
Oleh karena itu, BaFin mulai menutup etalase “Shitcoins Club” dan menyita ATM bitcoin sejak saat itu. Operator ATM Bitcoin juga dituduh beroperasi tanpa izin perdagangan di Jerman.
Selain menyita ATM Bitcoin Shitcoins, regulator juga memerintahkan KKT UG, Pemilik Shitcoin Club, untuk menghentikan operasi crypto di Jerman sejak Februari. Kabarnya , KKT UG mengabaikan perintah tersebut dan terus beroperasi.
Namun, dengan tindakan KKT UG dan Shitcoin Club ini, sebagian besar ATM crypto akan dihapus. Shitcoin Club memiliki sekitar 17 ATM crypto di Jerman, di mana jumlah total ATM crypto yang beroperasional sebanyak 67.
Baca juga : 13.000 ATM Korea Selatan Siap Melayani Tarik Tunai Litecoin
Operator ATM Bitcoin yang berbasis di Polandia memiliki mesin yang ditempatkan secara strategis di kios, pusat perbelanjaan, dan lokasi ritel lainnya di seluruh Jerman dan Eropa.
Namun, ATM Shitcoin Club, menurut situs web analitik ATM crypto, Coinatmradar, tidak akan terlewatkan karena mereka hanya mengoperasikan dua jenis ATM.
Semua ATM Shitcoin Club dirancang dan dibangun oleh perusahaan. Mereka menawarkan transaksi dalam BTC, LTC, ETH, dan Dash.
Peraturan crypto terbaru di Jerman
Tindakan BaFin terhadap ATM Bitcoin Milik Shitcoin Club terjadi beberapa minggu setelah negara Eropa mengubah Petunjuk Pencucian Uang di Uni Eropa. Undang-undang baru yang diberlakukan oleh Jerman secara efektif mengatur layanan ke dalam industri crypto negara tersebut.
Perusahaan jasa keuangan yang tertarik dengan crypto dimohon untuk mengurus lisensi sebelum Maret dan menyelesaikan proses perizinannya pada November.
Lebih dari 40 perusahaan di negara ini menunjukkan minat untuk mendapatkan lisensi untuk menyediakan layanan crypto dengan undang-undang baru.
Bank-bank Jerman , di sisi lain, disebut-sebut sedang mengalami kesulitan saat berusaha mengatasi kebijakan suku bunga negatif baru yang diajukan oleh ECB.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency