Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
Dalam insiden yang mengguncang dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi), Arcadia Finance, sebuah platform noncustodial, menjadi korban peretasan yang mengakibatkan hilangnya sekitar $455.000. PeckShield, sebuah tim penyelidik blockchain, berhasil mengidentifikasi kerentanan dalam kode platform sebagai penyebab utama peretasan tersebut.
Menurut PeckShield, peretasan terjadi karena tidak adanya validasi masukan yang tidak dipercaya dalam kode Arcadia Finance. Peretas dengan cerdik memanfaatkan kerentanan ini untuk menguras dana dari brankas Ethereum (darcWETH) dan Optimism (darcUSDC).
Arcadia Finance saat ini belum memberikan komentar resmi tentang peretasan ini, meskipun tim penyelidikannya mengklaim bahwa penilaian PeckShield mengenai hasl tersebut menjadi penyebab peretasan adalah salah.
Namun, meskipun belum ada komentar resmi dari Arcadia Finance, tim platform telah mengakui peretasan tersebut dan segera mengambil tindakan untuk menghentikan kontrak demi mencegah lebih banyak dana hilang.
Selama penyelidikan, ditemukan bahwa kode Arcadia Finance juga mengandung kerentanan lain yang dapat berdampak buruk jika dieksploitasi. PeckShield mengungkapkan bahwa ada kekurangan perlindungan reentrancy dalam kode, yang memungkinkan terjadinya likuidasi instan tanpa melalui pemeriksaan kesehatan internal vault.
Sebagian besar dana yang berhasil dicuri, sekitar 180 Ether (ETH) senilai sekitar $1.864 pada saat peretasan terjadi, berasal dari Optimism dan telah dicuci melalui Tornado Cash. Namun, token yang dicuri di jaringan Ethereum senilai lebih dari $103.000 masih tersimpan di alamat dompet yang mencurigakan.
Peretasan dan eksploitasi telah menjadi masalah yang semakin meresahkan dalam industri crypto selama kuartal kedua tahun 2023. Kerugian kumulatif dari serangkaian peretasan ini telah mencapai lebih dari $300 juta. CertiK, perusahaan keamanan blockchain, melaporkan bahwa ada total 212 insiden keamanan yang terjadi selama periode ini, dengan kerugian mencapai $313.566.528 dari berbagai protokol Web3.
Dalam membandingkan data dengan periode yang sama tahun sebelumnya, CertiK mengamati penurunan 58% dalam jumlah peretasan di ruang crypto. Salah satu jaringan yang paling banyak mengalami peretasan adalah BNB Smart Chain, dengan 119 kasus tercatat dan kerugian mencapai $70.711.385.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency