Apa Itu Pump Dan Dump dalam Trading Kripto Serta Cara Kerjanya

Dalam pembahasan ini anda akan memahami tentang apa itu dump dan arti dump supaya anda tidak kesulitan lagi ketika mengalami hal secaman ini dalam trading nantinya. Seperti yang kita ketahui, setiap bentuk investasi tentunya memiliki transaksi yang turun yang membuat pasar menjadi tidak stabil. Begitu juga halnya dengan investasi cryptocurrency. Sekarang mari kita lihat terlebih dulu istilah pump dan dump dalam trading!

Apa itu pumping ?

Apa itu pump ? pump artinya “pemompaan” atau “pemaksaan”. Pumping artinya ada pemompaan atau pemaksaan harga koin dengan cara menumpuk hingga koin mencapai harga yang tinggi.

Aktivitas pump crypto terjadi karena perilaku beberapa pedagang yang memiliki masalah besar. Mereka membeli banyak koin. Minimnya jumlah koin yang diperdagangkan di pasaran otomatis akan membuat harganya naik.

Keadaan ini akan berpengaruh terhadap munculnya kegiatan Dump. Koin yang sedang naik daun umumnya memancing minat beberapa pedagang kecil untuk ikutan membeli. Ketika banyak orang mulai menginginkan koin, pedagang besar yang sudah menumpuk sebelumnya akan menjualnya kembali.

Apa itu dump ?

Dump artinya menjual kembali aset dalam jumlah besar dan menyebabkan harga jatuh.

Apa Itu Pump dan Dump dalam Kripto?

Pump and Dump adalah pola manipulatif yang dilakukan untuk dapat mempengaruhi harga suatu aset investasi melalui referensi yang salah. Referensi yang dimarksud disini didasarkan pada pengakuan yang salah, menyimpang, atau sepenuhnya dilebih-lebihkan.

Umumnya pelaku pola Pump and Dump sudah memiliki status mapan atau populer. Sehingga dapat menyebabkan harga satu aset menjadi lebih tinggi atau membuat aset lainnya jatuh.

Para trader sering mengatakan bahwa aktor Pump and Dump termasuk penipu, dan mereka biasanya melibatkan influencer yang menerima insentif keuangan untuk memberi tahu orang-orang agar membeli koin digital tertentu untuk meningkatkan nilainya. Nach, saat koin atau aset digital naik, beberapa dari mereka menjual koinnya dan mengantongi keuntungan!

Pahami juga cara trading dengan pola candlestick spinning Top yang sudah kami bahas dalam postingan ini yah!

Cara Kerjanya Pump and Dumps

Setelah memahami arti pump dalam trading, selanjutnya mari kita pelajari cara kerjanya. Terkait pump and dump crypto ada banyak hal yang berperan, yaitu sebagai pemegang dan pedagang. Tugas pemegang adalah membeli aset kripto saat harga turun.

Kegiatan ini dilakukan selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu. Dengan demikian jumlah koin yang terkumpul cukup banyak. Beberapa hodler mulai menyebar ke sejumlah chatroom dan menimbulkan keresahan dengan menjelaskan jika harga koin A akan segera terbang.

Minimnya jumlah koin yang tersedia di pasaran dari akumulasi yang telah dilakukan oleh beberapa paus maka menyebabkan harga koin A naik. Pemula atau pemilik modal kecil umumnya tertarik dengan barang langka seperti ini.

Setelah nilai koin dianggap berada pada puncak tertinggi, beberapa paus mulai memainkan perannya dengan menjual koin yang telah mereka beli sebelumnya. Maka dengan banyaknya koin yang mereka jual sehingga terjadi dump.

Koin yang awalnya sangat langka semakin mudah ditemukan sehingga harganya berangsur-angsur turun. Saat penjual cemas, harga koin juga turun tajam. Akibatnya, mereka yang bermodal kecil akan mengalami kerugian. Dan beberapa pemain yang notabene dengan modal besar, akan mendapatkan keuntungan berlipat.

Kesimpulan

Sebagian besar skema pump and dump adalah penipuan dan menipu orang agar kehilangan uang mereka dalam aset kripto. Risiko yang paling jelas dari skema ini adalah untung atau kerugian karena Anda bisa kehilangan uang dalam sekejap jika mengikuti skema ini.

Seperti yang kami amati jarang ada trader pemula yang berhasil dari skema Pump and Dump. Jadi, ketika memasuki dunia kripto yang berisiko tinggi, sebaiknya hindari memilih aset hanya sedang hype atau dipengaruhi oleh orang lain.