Adopsi Bitcoin Tidak Sesuai Seperti Yang Diharapkan

Kasus adopsi Bitcoin telah menjadi hal yang menarik selama bertahun-tahun. Sebagian besar, telah terjadi di mana-mana dalam beberapa tahun terakhir karena narasi untuk Bitcoin terus berubah sehubungan dengan fungsinya.

Banyak yang mulai mengidolakan daya tarik Bitcoin sebagai Nilai Tambah dengan semakin banyak orang yang memegang Bitcoin dalam proporsi yang agak besar daripada jumlah kecil.

Menurut data terbaru yang dirilis oleh Glassnode, persentase pasokan Bitcoin dipegang oleh entitas dengan saldo 0,001 BTC – 1 BTC hanya 4,8 persen. Di luar itu, 1,04 persen yang memiliki saldo 0,001 BTC – 0,1 BTC.

Di sisi lain, 23,77 persen yang memiliki saldo antara 10-100 BTC dan 22,09 persen dimiliki saldo antara 1000 BTC-10.000 BTC.

Adopsi Bitcoin meningkat, tetapi tidak dari perspektif pembayaran

Meskipun jumlah alamat dengan saldo kurang dari 0,01 terus meningkat, penting untuk dicatat bahwa alamat lain terakumulasi jauh lebih banyak.

Ada kemungkinan bahwa Bitcoin dapat berkembang menjadi sarana investasi tetapi sulit untuk memperkirakan Bitcoin digunakan sebagai media pertukaran di masa depan.

Fakta lain yang cukup jelas dari data di atas yang disediakan oleh Glassnode, adalah berkurangnya hak asuh sendiri dari para pengguna BTC.

Industri pertukaran crypto telah mengambil arah yang berbeda selama beberapa tahun terakhir, sehingga banyak investor telah memilih untuk menyimpan aset mereka di platform terpusat ini.

Meskipun, pada tahun 2020, banyak pemegang BTC telah mulai mengambil aset mereka dari bursa, menurut data terakhir, BTC yang disimpan pada platform pihak ketiga berada pada level terendah selama 18 bulan terakhir.

Oleh karena itu, mengelola Bitcoin sendiri bisa meningkat lagi, tetapi peningkatan BTC dari konteks pembayaran masih kurang jelas dan masa depan yang berdedikasi.