XRP Meledak, Apa yang Membuatnya Jadi Sorotan di Dunia Kripto?

XRP Meledak
Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

XRP, salah satu aset kripto terpopuler, akhirnya berhasil keluar dari fase konsolidasi harga yang berkepanjangan. Tahun 2024 menjadi titik balik bagi XRP dengan lonjakan harga yang mengesankan, menjadikannya salah satu pemenang terbesar di tengah reli pasar mata uang kripto yang sedang berlangsung. Dalam sebulan terakhir saja, harga XRP melesat lebih dari 300%, mengangkat posisinya ke peringkat ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar, melampaui Solana (SOL) dan stablecoin USDT milik Tether.

Rekam Jejak Harga XRP di 2024

Sepanjang tahun 2024, harga XRP relatif stabil, bergerak di kisaran $0,50 hingga $0,60. Namun, segalanya berubah drastis pada November. Token ini mulai menunjukkan momentum kuat, dengan nilai yang melonjak tiga kali lipat hanya dalam waktu satu bulan, mencapai $1,50 pada akhir November.

Momentum ini terus berlanjut hingga Desember, di mana harga XRP berhasil menembus angka psikologis $2 dan saat ini diperdagangkan di $2,55, mencatatkan kenaikan tahunan sebesar 342%. Namun, XRP masih berada di bawah rekor tertingginya $3,40 yang dicapai beberapa tahun lalu, memunculkan pertanyaan di kalangan pelaku pasar tentang keaslian reli yang sedang berlangsung.

Meskipun demikian, analis percaya bahwa angka $3 dapat menjadi target resistensi berikutnya dalam jangka pendek. Sementara itu, momentum jangka panjangnya mungkin membawa XRP menuju level yang jauh lebih tinggi.

Faktor-Faktor yang Mendorong Kinerja XRP

Ada beberapa faktor utama yang berkontribusi pada kenaikan luar biasa XRP di tahun 2024, baik dari sentimen pasar yang lebih luas maupun peristiwa spesifik yang terkait dengan XRP itu sendiri.

1. Euforia Pasar Kripto

Reli XRP tak lepas dari sentimen positif di pasar kripto yang dipicu oleh berbagai faktor global. Salah satu pemicu utama adalah terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS, yang membawa ekspektasi akan kebijakan pro-kripto yang lebih mendukung.

Di saat yang sama, Bitcoin (BTC) memimpin euforia pasar dengan berhasil menembus batas historis $100.000. Momentum bullish Bitcoin ini memberikan dampak besar pada altcoin, termasuk XRP, yang ikut menikmati arus masuk modal dari investor baru dan lama.

2. Pengembalian XRP ke Robinhood

Salah satu momen penting bagi XRP adalah kembalinya token ini ke platform Robinhood pada 13 November. Robinhood sebelumnya menghapus XRP pada tahun 2020 karena pertarungan hukum antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Dengan listing ulang ini, minat terhadap XRP melonjak, membawa arus modal baru dari pengguna Robinhood. Langkah ini juga dianggap sebagai sinyal positif bahwa kasus hukum Ripple telah menunjukkan perkembangan signifikan.

3. Kemenangan Hukum Ripple

Kemenangan parsial Ripple dalam kasus hukumnya melawan SEC pada bulan Agustus menjadi katalis utama yang menghidupkan kembali minat terhadap XRP. Putusan tersebut mengurangi peluang XRP untuk diklasifikasikan sebagai sekuritas, sebuah keputusan yang sangat dinanti oleh komunitas kripto.

Selain itu, rencana Ketua SEC, Gary Gensler, untuk mundur pada Januari 2025 juga memberikan harapan baru. Gensler sering dianggap sebagai penghambat inovasi di sektor kripto, terutama dalam kasus Ripple. Dengan pencalonan tokoh pro-kripto seperti Paul Atkins sebagai ketua SEC berikutnya, spekulasi tentang kemungkinan persetujuan ETF spot XRP semakin meningkat.

4. Peluncuran Stablecoin RLUSD

Ripple juga sedang bersiap untuk meluncurkan stablecoin-nya, RLUSD, yang diharapkan akan mendapat persetujuan dari Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York (NYDFS) pada akhir tahun. Stablecoin ini akan dipatok pada dolar AS dan diterbitkan melalui Standard Custody & Trust Company, yang baru saja diakuisisi Ripple.

Menurut CTO Ripple, David Schwartz, RLUSD sedang dalam tahap pengujian beta dengan nilai minting mencapai puluhan juta dolar. Jika berhasil diluncurkan, stablecoin ini dapat menjadi alat baru yang memperkuat ekosistem Ripple dan meningkatkan permintaan terhadap XRP.

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya dengan XRP?

Dengan semua katalis positif yang ada, analis percaya bahwa XRP memiliki peluang besar untuk mempertahankan momentum bullish-nya. Dari perspektif teknikal, XRP baru saja keluar dari pola segitiga simetris multi-tahun, yang biasanya menjadi tanda akumulasi sebelum pecah besar.

Menurut analis terkemuka, Ali Martinez, target harga konservatif berikutnya untuk XRP adalah $8. Namun, target optimis dapat mencapai $48 jika momentum bullish terus berlanjut. Jika XRP berhasil mencapai angka $50, kapitalisasi pasarnya dapat menyentuh $2,8 triliun, menjadikannya salah satu aset digital teratas di dunia.

Meskipun demikian, ada risiko bahwa reli ini mungkin menghadapi koreksi jangka pendek karena kondisi overbought. Namun, dengan katalis fundamental yang kuat, koreksi ini diperkirakan hanya akan menjadi fase konsolidasi sebelum reli berikutnya.

Kesimpulan

Tahun 2024 telah menjadi tahun yang sangat penting bagi XRP, dengan berbagai perkembangan positif yang membawa token ini kembali menjadi sorotan. Dari lonjakan harga yang signifikan hingga perkembangan hukum dan inovasi produk baru, XRP tampaknya berada di jalur yang tepat untuk meraih masa depan yang lebih cerah.

Bagi investor yang percaya pada potensi jangka panjang XRP, sekarang mungkin menjadi momen yang tepat untuk memperhatikan token ini. Namun, seperti investasi lainnya, risiko tetap ada. Investor disarankan untuk selalu melakukan riset dan berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Akankah XRP berhasil mencapai target ambisiusnya di $8 atau bahkan $50? Hanya waktu yang dapat menjawabnya. Yang pasti, perjalanan XRP ke puncak masih jauh dari kata selesai.

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *