Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
Penerbit Stablecoin Tether, yang telah menjadi pemegang bitcoin terbesar ke-11 di dunia, kini menyimpan sekitar 55.022 bitcoin senilai sekitar $1,6 miliar. Langkah ini memicu spekulasi tentang dampaknya pada pasar dan menimbulkan keprihatinan di kalangan analis riset.
Meskipun Tether belum secara resmi mengungkapkan alamat bitcoinnya, seorang analis riset bernama Tom Wan dari 21.co mengklaim telah menemukan alamat yang berpotensi dimiliki oleh Tether. Hal ini telah dikonfirmasi oleh sumber yang mengetahui langsung masalah tersebut kepada KabarCoin.
Kepemilikan bitcoin yang besar oleh Tether menimbulkan beberapa kekhawatiran. Meskipun bitcoin telah menunjukkan kinerja yang mengesankan selama dekade terakhir, cryptocurrency juga diketahui memiliki sifat yang sangat fluktuatif. Paparan berlebihan terhadap aset yang berisiko tinggi seperti ini dapat membawa risiko yang serius.
Menurut pernyataan Tether, kepemilikan bitcoin ini merupakan bagian dari ‘Shareholder Capital Cushion’, yaitu bantalan likuiditas yang lebih besar dari kapitalisasi pasar saat ini dari semua token Tether. Namun, beberapa analis riset berpendapat bahwa aset yang kurang stabil seperti uang tunai adalah pilihan yang lebih aman sebagai bantalan likuiditas.
Mikołaj Zakrzowski, seorang analis riset di CryptoQuant, menyatakan bahwa kepemilikan bitcoin oleh Tether dapat meningkatkan risiko karena memperkenalkan volatilitas tambahan pada nilai total cadangan perusahaan yang mendukung stablecoin.
Selain itu, karena Tether berperan sebagai “pilar dasar” bagi pasar crypto, masalah yang memengaruhi Tether dapat berdampak buruk pada harga bitcoin dan seluruh pasar cryptocurrency.
Walaupun Tether juga memiliki sejumlah besar Treasury AS dan aset berdenominasi dolar lainnya, para analis tetap berhati-hati mengenai dampak kepemilikan bitcoin tersebut.
Mereka berpendapat bahwa perusahaan harus berhati-hati mengelola risiko yang terkait dengan aset kripto dan tetap menjaga stabilitas nilai cadangan perusahaannya.
Dengan tingginya posisi Tether sebagai pemegang bitcoin terbesar ke-11 di dunia dan perannya sebagai stabilcoin yang krusial dalam pasar crypto, langkah apa pun yang diambil oleh perusahaan ini akan tetap menjadi sorotan dan dapat mempengaruhi dinamika pasar secara keseluruhan.
Para pengamat akan terus mengawasi perkembangan ini dengan cermat untuk melihat bagaimana perusahaan akan menavigasi tantangan dan potensi dampaknya pada pasar kripto di masa depan.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency