Robert Kiyosaki Beralih ke Bitcoin dan Emas, Hindari Kejatuhan Dolar AS

Dalam beberapa tahun terakhir, peringatan mengenai masa depan dolar Amerika Serikat sebagai mata uang cadangan global telah semakin sering terdengar. Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan pribadi terlaris “Rich Dad Poor Dad,” kembali memberikan saran kepada para pengikutnya dalam menghadapi situasi ini. Kiyosaki menekankan pentingnya beralih ke aset-aset seperti Bitcoin (BTC) dan emas sebagai perlindungan terhadap kemungkinan kejatuhan dolar AS.

Dalam sebuah pengumuman menarik, Kiyosaki mengungkapkan bahwa kepala negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) berencana untuk mengumumkan peluncuran mata uang kripto yang didukung oleh emas pada pertemuan puncak berikutnya di Johannesburg, Afrika Selatan, pada tanggal 22 Agustus 2023. Pengumuman ini dibagikan oleh Kiyosaki melalui akun Twitter-nya pada tanggal 11 Juli, menimbulkan kegembiraan dan minat dari para pengikutnya di seluruh dunia.

Sumber lain yang dikutip oleh Kiyosaki adalah saluran berita bahasa Inggris Rusia RT. RT melaporkan bahwa koalisi BRICS sedang mempersiapkan peluncuran mata uang perdagangan baru yang didukung oleh emas. Hal ini dikarenakan semakin banyak negara yang tertarik untuk bergabung dengan kelompok ini.

Menurut Kiyosaki, konsekuensi dari perubahan ini adalah “kematian” dolar Amerika Serikat sebagai mata uang global. Ia memperkirakan bahwa triliunan dolar AS akan kembali ke negara asalnya, yang berpotensi meningkatkan inflasi secara signifikan. Untuk melindungi diri dari dampak yang mungkin terjadi, Kiyosaki menganjurkan agar orang-orang berinvestasi dalam aset yang memiliki nilai intrinsik, seperti emas, perak, dan Bitcoin.

Pandangan Kiyosaki mencerminkan kekhawatiran yang semakin meningkat tentang masa depan dolar Amerika Serikat dan minat yang bertambah terhadap aset-aset alternatif. Ketidakpastian ekonomi global dan gejolak politik telah mendorong banyak orang untuk mencari perlindungan dalam aset yang dianggap lebih stabil dan aman. Bitcoin, sebagai mata uang kripto paling populer, telah menunjukkan kinerja yang mengesankan selama beberapa tahun terakhir, sementara emas dan perak telah lama dianggap sebagai bentuk investasi yang dapat bertahan dalam situasi yang sulit.

Namun, saran Kiyosaki tetap menjadi opini pribadi dan perlu diingat bahwa pasar keuangan memiliki risiko inherent. Keputusan untuk berinvestasi dalam aset apa pun harus didasarkan pada penelitian dan pemahaman yang matang tentang risiko dan potensi pengembalian.

Meskipun demikian, saran Kiyosaki memberikan suatu perspektif menarik dan mendorong pembaca untuk mempertimbangkan alternatif lain di tengah perkembangan ekonomi global yang dinamis. Dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti, penting bagi individu untuk mengambil langkah-langkah yang cerdas dan berinformasi dalam mengelola keuangan pribadi mereka.