Produksi Bitcoin Menurun, Marathon Digital Salahkan Faktor Cuaca!

Perusahaan penambangan Bitcoin, Marathon Digital, melaporkan penurunan produksi Bitcoin sebesar 21% pada bulan Juni dibandingkan bulan sebelumnya. Menurut perusahaan, penurunan tersebut dapat dikaitkan dengan kondisi cuaca yang tidak menguntungkan di Texas, Amerika Serikat, tempat operasional perusahaan berada.

Berdasarkan data dari Layanan Cuaca Nasional di Dallas, Texas, suhu rata-rata antara bulan Mei dan Juni mengalami lonjakan hampir 8,4 derajat Fahrenheit. Suhu rata-rata bulan Mei mencapai 75,6 derajat, sementara bulan Juni mencapai 84 derajat.

“Kami menghasilkan 979 Bitcoin pada bulan Juni, turun 21% dari bulan sebelumnya, namun naik sebesar 599% dibandingkan dengan Juni tahun lalu,” kata Fred Thiel, CEO Marathon Digital.

Penurunan produksi Bitcoin akibat perubahan cuaca bukanlah hal baru dalam industri penambangan. Pada Februari, perusahaan penambangan kripto Riot Platforms menghentikan operasional 17.040 rig penambangan di Texas karena cuaca musim dingin yang parah.

Selain cuaca, CEO Marathon Digital, Fred Thiel, menyebutkan bahwa penurunan produksi Bitcoin juga disebabkan oleh penurunan biaya transaksi yang signifikan. Penurunan biaya transaksi mencapai 5,1% dari total Bitcoin yang diperoleh pada bulan Juni, dibandingkan dengan penurunan sebesar 11,8% pada bulan Mei.

“Munculnya Ordinals secara signifikan meningkatkan biaya transaksi pada bulan Mei, dan meskipun kemacetan jaringan mereda pada bulan Juni, kami melihat tren ini sebagai tanda positif untuk masa depan ekonomi penambangan,” tambahnya.

Menurut laporan terbaru dari Coin Metric, penambang Bitcoin berhasil menghasilkan pendapatan sebesar $184 juta dari biaya transaksi selama kuartal kedua tahun 2023. Periode ini juga menjadi waktu di mana penggunaan Bitcoin ordinal meningkat pesat. Jumlah pendapatan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan oleh penambang Bitcoin sepanjang tahun 2022.