Perkembangan Cryptocurrency di Tahun 2019, Pasar mengalami koreksi harga yang parah sampai-sampai ada yang mulai meragukan janji-janji blockchain di masa depan. Namun, terlepas dari semua kerugian dan FUD belakangan ini, fundamental terus tumbuh, dan 2019 menjanjikan untuk menjadi tahun yang menyenangkan dalam hal pengembangan proyek serta cryptocurrency.

Badan-badan institusi semakin tertarik dengan cryptocurrency

Salah satu contohnya adalah negara bagian Ohio yang menerima pembayaran pajak dengan Bitcoin. Pedagang yang menerima cryptocurrency juga semakin meningkat salah satu raksasa penyedia domain dan hosting “Namecheap”, dengan beberapa yang lain bertransaksi di media sosial untuk membayar barang dan jasa dengan cryptocurrency seperti BTC, ETH, dan BNB. Pedagang terkenal yang menerima Bitcoin termasuk Overstock , eGifter , Expedia , Shopify , dan lainnya .

Metrik lain yang menyatakan pertumbuhan industri adalah jumlah orang yang telah tertarik ke blockchain. Penelitian yang dilakukan oleh Glassdoor mengungkapkan kenaikan 300% dalam lowongan pekerjaan yang terkait dengan blockchain pada tahun 2018 (dibandingkan dengan 2017).

Metrik ini menentang tren turun dalam harga Bitcoin, seperti yang dapat dilihat pada bagan di bawah ini:

Meskipun tren penurunan harga sangat tinggi di 2018, banyak yang masih setuju dengan investor Anthony Pompliano, ia mengatakan bahwa Bitcoin adalah aset berkinerja terbaik dalam satu dekade. Hal ini penting bagi investor crypto jangka panjang.

Ketika 2018 berakhir, saatnya untuk menantikan apa yang telah di simpan tahun 2019, dalam hal pertumbuhan dan perkembangan industri.

Baca juga : Walaupun Pasar Kripto Sedang Anjlok, 6 Altcoin Ini Gak Boleh Jauh Dari Radar Anda!

Peluncuran Produk Keuangan di Pasar Saham ditahun 2019

2018 dipenuhi dengan rumor investor institusional yang membeli cryptocurrency, terutama Bitcoin.

Ini tidak membawa uptrend dalam hal harga yang sangat banyak diharapkan oleh investor kripto. Beberapa kali, proposal Bitcoin ETF telah ditolak pada tahun 2018. Tetapi sentimen tersebut mulai berubah, karena komisioner SEC telah menyatakan bahwa Bitcoin ETF adalah “definitely possible”.

Pada tahun 2019, diharapkan beberapa momentum baru di kripto mendapatkan penerimaan di dunia keuangan tradisional.

Nasdaq dilaporkan bekerja dengan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS (CFTC) untuk meluncurkan kontrak berjangka Bitcoin pada Q1 2019, dan laporan tersebut baru saja dikonfirmasi .

Juga, Bakkt Bitcoin Futures dijadwalkan untuk diluncurkan pada Januari 2019 , setelah didorong kembali dari tanggal peluncuran awal mereka pada 12 Desember 2018.

Perkembangan yang Diharapkan dari Proyek Crypto pada tahun 2019

1. Bitcoin

Blockchain Bitcoin terus berkembang meskipun pasar sedang anjlok, aspek yang paling menonjol dari pembangunan adalah Jaringan Petir (Lightning Network).

Bitcoin saat ini memproses sekitar 7 transaksi per detik. Kecepatan transaksi lemah ini adalah menjadi masalah utama terhadap Bitcoin.

Lightning Network adalah solusi yang dibuat pada akhir 2017 untuk membantu Bitcoin dalam memproses kecepatan transaksi. Lightning Network telah menyaksikan kemajuan yang stabil selama tahun 2018, memperoleh adopsi dari startup pemrosesan pembayaran yang dikenal sebagai CoinGate , dan baru – baru ini tumbuh sebesar 300% dengan dukungan dari lebih dari 4.000 node .

Versi lengkap dari Lightning Network diharapkan akan segera hadir di 2019.

2. Ethereum

Sejak dirilis pada tahun 2015, blockchain Ethereum sudah memiliki begitu banyak dapps dan game di jaringannya.

Ethereum sudah menyediakan lebih dari 2.000 dapps pada platformnya, dan pengembang telah kesulitan untuk menciptakan solusi untuk masalah skalabilitasnya. Bahkan fungsi kontrak cerdas harus terus ditingkatkan, karena industri blockchain terus berkembang.

Upgrade berikutnya Ethereum akan datang pada Januari 2019 . Pembaruan, bernama Constantinpole, dirancang untuk meningkatkan efisiensi blockchain, mengurangi hadiah blok untuk penambang, dan membuat blockchain lebih tahan terhadap ASIC.

Kemudian pada tahun 2019, Ethereum berencana untuk melakukan upgrade kedua, yang akan mencakup implementasi protokol Casper dan sharding .

Casper akan memindahkan Ethereum dari Protokol Proof of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS). PoS memecahkan masalah operasi penambangan besar yang memiliki terlalu banyak menghabis sumber daya.

Sharding akan mengaktifkan blockchain Ethereum untuk mencapai kecepatan transaksi yang lebih tinggi dengan mempartisi sumber daya jaringan sedemikian rupa sehingga node tunggal tidak harus memproses setiap transaksi dalam riwayat blockchain untuk membuat transaksi baru.