Peran Luas Blockchain & AI dalam Membangun Masa Depan Internet

Chris Dixon, pendiri kripto dan mitra umum Andreessen Horowitz, berbicara dalam wawancara ‘Squawk Box‘ CNBC mengenai buku terbarunya, ‘Read Write Own: Building the Next Era of the Internet.’ Dixon membahas peran teknologi blockchain dalam evolusi internet dan perlunya regulasi terhadap konten AI.

Dalam perbincangan tersebut, Dixon menyoroti bahwa teknologi blockchain memiliki peran yang lebih luas daripada aspek keuangan saja. Meskipun Bitcoin dan DeFi terkenal, Dixon melihat blockchain sebagai cara baru untuk membangun layanan internet seperti permainan, jejaring sosial, dan jasa keuangan.

Dixon juga mengomentari persetujuan Bitcoin Exchange-Traded Funds (ETF) oleh SEC AS, menganggapnya sebagai pertanda positif bagi industri kripto. Dia yakin bahwa lebih banyak penerimaan oleh investor tradisional akan terjadi, mengingat teknologi blockchain adalah masa depan internet yang tak terhindarkan.

Pada pembahasan AI, Dixon menunjukkan kegembiraannya terhadap teknologi tersebut dan investasi perusahaannya di dalamnya. Namun, dia juga mengakui perlunya regulasi yang jelas terkait penggunaan teknologi AI, terutama setelah kontroversi seputar deepfake.

Dixon menganggap video deepfake sebagai masalah yang semakin umum dan sulit dibedakan antara konten asli dan palsu di internet. Untuk menanggulangi hal ini, ia menekankan pentingnya blockchain sebagai langkah mitigasi. Blockchain menciptakan jejak audit yang tidak dapat diubah, memberikan kepastian asal usul suatu konten.

Meskipun Dixon melihat blockchain sebagai alat penting dalam mengatasi video palsu AI, ia mengakui bahwa implementasinya akan sulit tanpa campur tangan pemerintah dan penegakan hukum oleh jejaring sosial. Dixon berpendapat bahwa blockchain dapat memberikan jejak audit yang membuktikan keaslian suatu konten, tetapi langkah ini memerlukan dukungan aktif dari berbagai pihak untuk efektivitas penuhnya.