Pantaslah bitcoin jadi raja kripto, Dengan meningkatnya jumlah adopsi, peraturan cryptocurrency internasional terus berkembang. Pada 4 September, Iran melegitimasi penambangan cryptocurrency sehingga mengakibatkan harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru-baru ini.

Industri kripto Mendapat Traksi Global dalam Legitimasi

Pemerintah Iran yang telah menerima penambangan cryptocurrency sebagai industri dan sekarang mengembangkan kerangka peraturan untuk sektor ini, menurut dari sebuah laporan dari kantor berita Iran IBENA.

Setelah berita persetujuan ini, Bitcoin (BTC) langsung tancap gas ke harga tertinggi 1.020.000.000 rial Iran (~ $ 24.000 USD) pada salah satu pertukaran mata uang kripto lokal mereka. Sedangkan BTC masih diperdagangkan pada harga $ 7.000 di exchanger lain diluar negara tersebut.

Sekretaris Dewan Tertinggi Cyberspace Iran (SCC), Abolhassan Firouzabadi menegaskan rencana untuk membentuk kerangka kerja pengaturan penuh untuk penambangan dan proyek cryptocurrency pada akhir bulan ini. Menurut IBENA, Firouzabadi mendukung peluncuran cryptocurrency nasional untuk digunakan sebagai instrumen transaksi keuangan dengan mitra dagang asing dan sekutu nasional.

Baca juga : Prediksi Bitcoin Ditahun 2020 Oleh CEO BTCC Bisa Naik Sampai $ 60.000

November lalu, Firouzabadi mengatakan kepada Financial Tribune:

“Kami [di SCC] menyambut Bitcoin, tetapi kami harus memiliki peraturan untuk Bitcoin dan mata uang digital lainnya. Studi diperlukan untuk mempertimbangkan mata uang baru. ”

Organisasi pemerintah lainnya telah menerima keputusan Dewan termasuk Kementerian Teknologi Informasi dan Komunikasi; Departemen Perindustrian, Tambang dan Perdagangan; dan Kementerian Urusan Ekonomi dan Keuangan.

Iran Berjuang Terhadap Sanksi AS

Di tengah tekanan ekonomi dari AS, Iran telah berjuang untuk mempertahankan produksi dan penjualan ekspor utamanya, minyak. Produksi minyak mentah Iran turun 6,4 persen bulan lalu, menandai penurunan terbesar dalam produksi di antara anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Sanksi yang diterapkan kembali oleh Trump Administration terhadap Iran telah memaksa banyak mitra perdagangan internasional untuk sepenuhnya melepaskan operasi dengan republik Islam.

Sejak sanksi diberlakukan, lebih dari 100 perusahaan yang sebelumnya terlibat dengan Iran telah menghentikan transaksi lebih lanjut.

Dengan peluncuran cryptocurrency nasional, Iran berharap untuk menghindari tekanan ekonomi dengan sanksi barat dan merevitalisasi produksi minyak dan ekspor dengan mitra Eropa. Masih belum jelas bagaimana Iran akan melanjutkan di sektor cryptocurrency setelah pengakuannya terhadap penambangan crypto sebagai industri.