Operator Kakao di Korea Selatan Buka Bursa Exchange Cryptocurrency

Startup fintech Dunamu, sebuah afiliasi dari platform pesan terbesar Korea Selatan, Kakao, telah membuka exchange cryptocurrency terbarunya untuk pengujian dalam fase beta.

Dunamu pertama kali mengungkapkan hal ini di awal September yang dikembangkan dalam kemitraan dengan Bittrex yang berbasis di AS. Peluncuran yang direncanakan akan melibatkan 110 jenis cryptocurrency yang belum pernah terjadi sebelumnya Korea Selatan yaitu sebuah fitur yang diharapkan Dunamu akan menjadi bursa Exchange terbesar di Korea Selatan.

“Selama tahap awal layanan, akan menangani Bitcoin dan koin alternatif utama lainnya seperti Ethereum dan litecoin dengan volume perdagangan melebihi jumlah tertentu,” seperti dikutip dari cryptocoinsnews.com, Jumat (27/10/2017).

Pertukaran saat ini dalam fase beta dan pengguna akan dapat mengakses platform melalui aplikasi Android dan iOS di samping situs webnya.

“Dengan kemitraan dengan Bittrex, kami tidak hanya dapat mendukung jumlah terbesar layanan perdagangan mata uang digital namun juga telah mengatasi masalah seperti ketidaknyamanan investasi Altcoin yang ada, penundaan waktu dan pengelolaan akun yang rumit. Dimulai dengan sepuluh layanan open beta, kami berencana memberikan layanan yang optimal untuk kondisi perdagangan dalam negeri,” kata CEO Dunamu Song Chi-hyung

Dunamu juga merupakan operator Kakao Stock, aplikasi perdagangan saham Korea Selatan yang paling populer. Aplikasi pengarsipan KakaoTalk milik Kakao Corp yang populer bisa dibilang merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan di seluruh Korea, dengan perkiraan 93 persen populasi negara tersebut berkomunikasi melalui platform itu.

Dunamu mengkonfirmasi perdagangan di bursa exchange cryptocurrency mereka itu dapat memanfaatkan ekosistemnya yang sangat populer akan terhubung dengan Kakao Talk dan Kakao Pay, anak perusahaan pembayaran bergerak seluler dengan hampir 15 juta pengguna di Korea.***[satria]