Misteri Korelasi, Bitcoin dan Nvidia Bersatu dalam Kecerdasan Buatan

Kedua pasar, Bitcoin dan perusahaan chip terkemuka yang terdaftar di Nasdaq, Nvidia, telah menunjukkan korelasi yang kuat selama 90 hari terakhir, dengan koefisien korelasi mencapai di atas 0.80. Hal ini menunjukkan adanya korelasi positif yang kuat antara keduanya. Korelasi ini menjadi signifikan karena beberapa analis, termasuk firma manajemen investasi GMO, percaya bahwa lonjakan valuasi Nvidia mewakili sebuah gelembung kecerdasan buatan (AI) yang bisa segera meledak.

Meskipun Bitcoin telah mundur lebih dari 8% dari rekor tertingginya, dan Nvidia telah mundur 9% dari puncak sepanjang masa, keduanya masih menunjukkan kenaikan yang signifikan sepanjang tahun ini.

Permintaan yang meningkat untuk prosesor Nvidia dari proyek-proyek kecerdasan buatan seperti ChatGPT adalah faktor utama yang bertanggung jawab atas lonjakan valuasi perusahaan chip tersebut. Koefisien korelasi 90 hari antara keduanya telah naik menjadi 0.86, tertinggi sejak Mei 2023, sedangkan korelasi 52 minggu naik menjadi 0.88, tertinggi sejak Januari 2023.

Jeremy Grantham, Kepala Strategi Investasi GMO, menjelaskan dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada hari Senin bahwa peluncuran ChatGPT pada Desember 2022 membantu meningkatkan kesadaran umum tentang AI, dan cinta berikutnya terhadap saham-saham AI mewakili “gelembung dalam gelembung.”

Grantham membandingkan kegilaan AI dengan ledakan gelembung dot-com pada tahun 2000, mencatat bahwa setiap revolusi teknologi selalu disertai dengan kegilaan awal yang besar dan gelembung pasar saham. Sementara itu, para ahli strategi di Citi mengatakan bahwa gelembung AI bisa bertahan hingga tahun 2025, menurut Investing.com.

Ketegangan terus berlanjut di pasar finansial global, dengan pertanyaan besar tentang apakah korelasi ini adalah pertanda positif atau malah bencana di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung.