Kisah Sukses Dogecoin Didukung Elon Musk dan Rebranding Twitter

Harga kripto Dogecoin (DOGE) berhasil menguat lebih dari 9 persen dalam 24 jam terakhir, menurut data dari CoinGecko. Saat ini, DOGE diperdagangkan di kisaran USD 0,08 atau setara Rp 1.202 (dengan asumsi kurs Rp 15.029 per dolar AS).

Kinerja Terbaik: Dogecoin Naik 19 Persen dalam Seminggu Terakhir

Dilansir dari Yahoo Finance, Dogecoin berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 19 persen dalam seminggu terakhir, menjadikannya salah satu koin dengan kinerja terbaik di pasar kripto.

Lonjakan Harga Terkait Dengan CEO Twitter Elon Musk

Lonjakan harga Dogecoin terjadi setelah CEO Twitter dan orang terkaya di dunia, Elon Musk, membuat cuitan dengan logo baru Twitter yang awalnya dibagikan oleh desainer Dogecoin. Musk juga tampaknya menambahkan simbol Dogecoin ke kolom lokasi di bio Twitter-nya.

Dari Lelucon Menjadi Aset Digital Terbesar Kedelapan di Pasar Kripto

Dogecoin awalnya ditemukan pada tahun 2013 oleh sekelompok insinyur sebagai lelucon. Namun, saat ini Dogecoin telah menjadi aset digital terbesar kedelapan dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 11,2 miliar atau setara Rp 168,3 triliun. Menariknya, terungkap bahwa Elon Musk telah menjadi penasihat pengembang di belakang Dogecoin sejak tahun 2019.

Peran Elon Musk dalam Memompa Harga Dogecoin

Elon Musk mulai memompa harga Dogecoin melalui akun Twitter-nya pada tahun 2020 dengan memposting meme, dan hal ini berdampak besar pada nilai koin tersebut serta meningkatkan jumlah pengikutnya. Selain itu, perusahaan mobil listrik miliknya, Tesla, juga menerima cryptocurrency sebagai bentuk pembayaran.

Kehadiran Tesla dalam Penerimaan Dogecoin

Sampai saat ini, Tesla belum mengungkapkan apakah ada pelanggan yang menggunakan Dogecoin sebagai pembayaran, atau berapa jumlah koin yang telah diterima perusahaan tersebut. Namun, kedekatan Elon Musk dengan koin meme ini telah mendapat perhatian negatif dari sejumlah pihak.

Gugatan Hukum terhadap Musk, Tesla, dan SpaceX

Pada Juni 2022, sekelompok investor Dogecoin mengajukan gugatan class action senilai USD 258 miliar atau setara Rp 3.879 triliun terhadap Elon Musk, Tesla, dan SpaceX. Gugatan ini menuduh Musk menjadi bagian dari skema pemerasan untuk memompa harga cryptocurrency. Bulan lalu, penggugat mengajukan keluhan yang diubah yang juga menuduh CEO Tesla melakukan perdagangan orang dalam.

Kesimpulan

Dogecoin terus menunjukkan pergerakan harga yang kuat, terutama setelah campur tangan dan dukungan dari CEO Twitter dan Tesla, Elon Musk. Meskipun beberapa pihak skeptis terhadap perannya dalam memompa harga koin meme ini, Dogecoin tetap menjadi salah satu koin terbesar di pasar kripto. Semua mata tertuju pada perkembangan lebih lanjut terkait kinerja dan penerimaan Dogecoin di masa depan.