Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
Kabar baik untuk pencinta cryptocurrency. Karena Bitcoin kemungkinan akan memecahkan rekor tahun ini. Konon harga Bitcoin tahun ini diprediksi naik dua kali lipat sekitar US$75 ribu atau Rp. 1,07 miliar.
Menurut CEO Swiss Bank Seba, Guido Buehler, dia percaya pada kenaikan harga Bitcoin. Ini terjadi karena semakin banyak investor multinasional memasuki Bitcoin.
“Menurut penilaian internal kami menunjukkan bahwa harga saat ini antara US$50 ribu (Rp 713,9 juta) dan US$75 ribu. Saya pikir kita akan melihat lebih dari level itu. Pertanyaannya selalu tentang waktu,” kata Buehler.
Tahun lalu, nilai Bitcoin melonjak dan menembus level US$69 ribu (Rp 985 Juta) di bulan November. Tapi minggu lalu, harganya turun di bawah $40.000.
Meskipun ia percaya bahwa Bitcoin akan berada pada level tertinggi, Buehler masih menjelaskan bahwa volatilitas cryptocurrency akan tinggi.
Investor institusional akan mendorong kenaikan harga Bitcoin pada tahun 2020. Buehler menjelaskan bahwa faksinya memiliki beberapa aset kripto yang telah diinvestasikan.
Tidak hanya itu, tren investor ritel sedang meningkat di Bitcoin. CEO Wallet cryptocurrency Ledger, Pascal Gauthier, mengatakan bahwa investor semakin mempercayai Bitcoin dan membantu menaikkan harga.
“Mereka semakin percaya diri dengan Bitcoin dan beberapa orang ingin menaikkan harganya,” kata Gauthier.
Kepala riset pasar Genesis Noelle Acheson menjelaskan bahwa Bitcoin merupakan aset berisiko, namun ketika kita mampu bersabar dengan penurunannya maka kita bisa mengakumulasi dengan cermat untuk mendapatkan keuntungan yang lebih layak.
“Ketika pasar anljok, Bitcoin jatuh. Kami melihat tanda-tanda bahwa sentimen pasar cukup mengkhawatirkan kenaikan dalam sepuluh tahun, ini tidak baik untuk aset apa pun dengan volatilitas yang tinggi,” kata Acheson.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency
