Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
Pasar kripto kembali mengalami tekanan, dan kali ini giliran XRP yang mencatat penurunan harian cukup signifikan. Harga XRP melemah di tengah sentimen negatif yang muncul akibat perkembangan terbaru dalam kasus hukum antara Ripple Labs dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Selain itu, kondisi pasar secara keseluruhan juga terpengaruh oleh pergerakan Bitcoin, yang sedang mendekati level teknikal penting di sekitar $105.000.
Kondisi ini memicu kekhawatiran investor dan analis, yang memperkirakan bahwa jika Bitcoin gagal menembus level tersebut, pasar bisa mengalami penolakan besar-besaran atau bahkan volatilitas mendadak yang berpotensi menyeret altcoin lainnya — termasuk XRP.
Bagaimana Performa XRP Hari Ini?
Berdasarkan data terbaru, XRP saat ini diperdagangkan di harga $2,42, mencatat penurunan harian sebesar 3,50%. Kapitalisasi pasar XRP tercatat mencapai $142,04 miliar, menjadikannya tetap sebagai salah satu aset kripto terbesar berdasarkan nilai pasar.
Meski harga mengalami penurunan, volume perdagangan dalam 24 jam terakhir justru naik 19,52%, mencapai $5,75 miliar. Lonjakan volume ini menandakan bahwa para trader tetap aktif, meskipun sebagian besar tampaknya memilih mengambil posisi defensif atau melakukan aksi jual jangka pendek.
Apa yang Dikatakan Grafik dan Indikator Teknis?
Melihat pergerakan harga di grafik harian, XRP masih berada dalam pola saluran naik (ascending channel) — yang biasanya menandakan tren jangka menengah yang bullish. Namun, saat ini harga sedang mengalami penarikan setelah gagal menembus area resistensi kuat di sekitar $2,60.
Saat ini, harga XRP berada di dekat zona support tengah channel, yaitu antara $2,42 hingga $2,35. Jika support ini gagal dipertahankan, XRP berpotensi lanjut turun ke garis tren bawah di sekitar $2,20 atau bahkan $2,00.
Indikator Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di level 56,91, sedikit di bawah garis sinyal 57,67. Meskipun masih berada di zona netral, RSI menunjukkan divergensi bearish, setelah sebelumnya sempat menyentuh level overbought (di atas 70) awal minggu ini. Hal ini mengisyaratkan potensi koreksi lebih lanjut jika tekanan jual tetap dominan.
Apa yang Bisa Terjadi Selanjutnya?
Ke mana arah XRP selanjutnya sangat tergantung pada dua faktor utama: perkembangan kasus Ripple vs SEC dan pergerakan Bitcoin.
Jika support di $2,35 ditembus, maka kemungkinan besar XRP akan terkoreksi lebih dalam ke sekitar $2,20, bahkan bisa menuju $2,00 jika tekanan pasar terus meningkat. Sebaliknya, jika harga berhasil pulih dan menembus level $2,51, lalu melaju hingga $2,60, maka momentum bullish bisa kembali terbentuk. Target kenaikan selanjutnya diperkirakan berada di kisaran $2,80.
Sentimen Pasar Masih Rentan
Kasus hukum antara Ripple dan SEC telah berlangsung selama bertahun-tahun dan masih belum menunjukkan tanda-tanda akan segera selesai. Ketidakpastian hukum ini terus menjadi beban bagi harga XRP, karena banyak investor institusi yang menahan diri untuk berinvestasi besar hingga ada kejelasan regulasi.
Di sisi lain, Bitcoin yang menjadi barometer utama pasar crypto juga sedang dalam fase krusial. Jika BTC gagal mempertahankan momentum di atas $105.000, bisa jadi XRP dan altcoin lainnya ikut terseret arus korektif.
Kesimpulan
Meskipun dalam jangka menengah XRP masih menunjukkan tren positif dalam saluran naiknya, kondisi jangka pendek cukup rentan terhadap tekanan jual. Investor dan trader disarankan untuk memantau level support $2,35 dengan ketat, karena penembusan di bawah level ini bisa membuka peluang koreksi yang lebih dalam.
Sebaliknya, jika XRP mampu bertahan dan membalikkan arah ke atas $2,60, maka peluang penguatan kembali terbuka, terutama jika didukung oleh kabar positif dari sisi hukum maupun pasar Bitcoin.
Untuk kamu yang tertarik dengan prospek jangka panjang XRP, simak juga prediksi harga XRP untuk tahun 2025 hingga 2030. Siapa tahu, saat ini justru jadi momen akumulasi yang bagus — asalkan tahu risikonya.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency