Harga XRP Menurun ke $2,15, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Harga XRP Menurun
Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

XRP, salah satu aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, kembali menghadapi tekanan besar di tengah ketidakpastian arah pasar yang makin kompleks. Setelah sempat menguat ke level $2,34 di awal pekan, harga XRP kini turun ke sekitar $2,15, menandai penurunan harian sekitar 0,70%. Penurunan ini bukan tanpa sebab. Di balik pergerakan ini, terdapat dinamika teknikal yang menarik perhatian para analis dan trader berpengalaman.

Perjuangan XRP Melawan Zona Resistensi Kuat

Salah satu penyebab utama dari pelemahan ini adalah gagalnya XRP menembus zona resistensi krusial antara $2,32 dan $2,35. Wilayah ini telah beberapa kali diuji dalam beberapa pekan terakhir, namun terus menunjukkan kekuatan sebagai “tembok” yang sulit dilewati. Setiap kali harga mendekati area ini, tekanan jual kembali meningkat, menghalangi kelanjutan reli.

Zona ini telah menjadi resistensi struktural karena banyaknya trader yang meletakkan target take-profit atau membuka posisi jual di sekitar area tersebut. Ketika harga gagal menembusnya, pasar cenderung kehilangan momentum, yang mengarah pada pembalikan harga—persis seperti yang kita lihat sekarang.

Analisis Teknikal, Struktur Bearish dan Smart Money Concept

Jika kita menelaah grafik 4-jam, terlihat jelas bahwa pergerakan harga XRP memperlihatkan pola yang dikenal dalam Smart Money Concept (SMC)—sebuah pendekatan yang kini makin populer di kalangan trader profesional.

Equal Highs (EQH): XRP membentuk puncak-puncak setara di sekitar $2,34, yang biasanya dianggap sebagai area likuiditas oleh trader institusional.

Change of Character (CHoCH): Setelah gagal menembus EQH, harga XRP mengalami perubahan karakter dengan pembentukan struktur bearish—indikasi awal bahwa tekanan jual sedang mengambil alih.

Order Block & Zona Likuiditas: Saat ini, harga sedang bergerak dalam area blok pesanan (order block) dan zona likuiditas antara $2,10 hingga $2,14. Ini menjadi titik penting yang bisa menentukan arah harga selanjutnya.

Level Dukungan Kritis, $2,105 Jadi Penentu

Dalam penurunan ini, XRP belum sepenuhnya kehilangan kekuatannya. Harga masih bertahan di atas level support utama di $2,105, yang menjadi level terendah signifikan terakhir. Jika harga berhasil bertahan di atas zona ini, maka ada peluang untuk pemantulan (rebound) jangka pendek.

Namun, jika level ini ditembus dengan volume tinggi, bisa terjadi breakdown yang lebih dalam, dan XRP berisiko menguji area psikologis selanjutnya di bawah $2,00.

Volume Profil dan Titik Kontrol (POC), Fokus di $2,19

Melihat data Volume Profile dari grafik harian, kita bisa melihat bahwa titik kontrol (POC)—level harga dengan volume perdagangan terbanyak—berada di sekitar $2,19. Level ini sebelumnya menjadi area dukungan yang kuat, namun sekarang telah berubah fungsi menjadi resistensi dinamis setelah ditembus.

Artinya, untuk membalikkan tren saat ini, XRP harus mampu merebut kembali level $2,19. Jika gagal, maka tekanan jual berpotensi tetap mendominasi.

Apa Kata Fibonacci?

Jika kita menggunakan alat retracement Fibonacci dari swing low ke swing high baru-baru ini, level-level penting seperti 0,382 (sekitar $2,14) dan 0,5 (sekitar $2,10) sedang diuji. Level-level ini sering digunakan sebagai acuan koreksi sehat dalam tren naik. Maka, jika harga mampu mempertahankan diri di atas zona ini, potensi pemulihan tetap terbuka.

Namun, penembusan di bawah 0,618 (sekitar $2,06) bisa menandakan pergeseran sentimen pasar dari bullish ke bearish.

Apa Selanjutnya Untuk XRP?

Kondisi saat ini mengisyaratkan bahwa XRP sedang berada di titik kritis. Trader dan investor disarankan untuk memperhatikan beberapa skenario berikut:

Skenario Bullish:

  • Harga memantul dari zona $2,10–$2,14.
  • Mampu menembus ulang $2,19 dan menjadikannya dukungan.
  • Potensi retest ulang zona resistensi $2,32–$2,35.
  • Breakout ke atas membuka jalan ke $2,50+.

Skenario Bearish:

  • Breakdown di bawah $2,105 dengan volume besar.
  • Harga gagal kembali ke atas $2,19.
  • Penurunan lebih lanjut ke area $1,95–$2,00 sangat mungkin terjadi.

Sentimen Pasar dan Faktor Eksternal

Tak hanya analisis teknikal, kondisi makro juga bisa berperan dalam pergerakan harga XRP. Beberapa faktor yang sedang diamati pelaku pasar antara lain:

Kasus hukum Ripple vs SEC yang masih memunculkan ketidakpastian hukum jangka panjang.

Dominasi Bitcoin yang kembali meningkat, menarik perhatian pasar dari altcoin.

Volatilitas pasar global, termasuk pengaruh suku bunga AS dan geopolitik dunia.

Kesimpulan

Penurunan harga XRP hari ini bukan semata karena kurangnya minat pasar, tapi lebih disebabkan oleh kombinasi teknikal—resistensi yang kuat, reaksi terhadap zona likuiditas, serta rotasi modal dari altcoin ke aset utama.

Level $2,105 dan $2,19 akan menjadi indikator penting dalam beberapa hari ke depan. Apakah XRP mampu mempertahankan posisinya dan bangkit kembali, atau akan terus melemah? Jawabannya akan tergantung pada bagaimana harga bereaksi terhadap level-level ini.

Bagi investor jangka panjang, ini bisa menjadi momen untuk mengamati lebih dalam dan mempertimbangkan strategi akumulasi bertahap. Namun bagi trader jangka pendek, kehati-hatian dan manajemen risiko tetap menjadi kunci.

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *