Harga Bitcoin di Titik Terendah atau Momentum Kenaikan?

Momentum Kenaikan Harga
Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

Nilai Bitcoin (BTC) tampaknya tetap bertahan di kisaran antara US$29.400 hingga US$29.500, menunjukkan periode stabil dalam pergerakan harga.

Tetapi apakah ini benar-benar keheningan sebelum badai? Para ahli berpendapat bahwa istilah ‘calm before the storm’ mungkin cocok di sini, mengindikasikan bahwa tren tenang ini bisa menjadi tanda awal pergerakan besar Bitcoin yang akan datang.

Aksel Kibar, seorang ahli teknis pasar kripto, baru-baru ini berbicara mengenai dampak spekulasi pada aset kripto saat volatilitas Bitcoin turun ke level yang sangat rendah. “Kondisi volatilitas sangat rendah. Biasanya, ini menandakan adanya pergerakan yang kuat yang sedang menunggu,” ungkap Kibar.

Dalam postingannya, Kibar membagikan grafik yang menunjukkan bahwa tren pasar bearish tampaknya telah kehilangan dominasinya sejak harga Bitcoin gagal menembus level di bawah US$24.000.

Kibar menegaskan bahwa pandangannya tetap berfokus pada potensi jangka panjang. Ia menunjuk pada level resistensi penting di US$31.400 yang harus ditembus agar tren naik bisa dikonfirmasi.

“Saya hanya akan mempertimbangkan potensi jangka panjang jika kita berhasil menembus level resistensi di US$31.400 sebagai konfirmasi tren naik,” jelasnya.

Di sisi lain, analis terkenal Michael van de Poppe juga memberikan pandangannya mengenai dinamika harga Bitcoin dalam beberapa waktu terakhir.

Dalam cuitannya, ia menyoroti aktivitas harga Bitcoin yang cukup mengejutkan. Poppe mengungkapkan keyakinannya bahwa momentum kenaikan harga masih berlangsung. Ia percaya bahwa titik terendah harga Bitcoin sudah tercapai dan tidak akan terjadi koreksi berat.

“Saya masih mendukung momentum uptrend yang akan datang. Saya juga berpendapat bahwa kita sudah mencapai titik terendah dan tidak akan menghadapi koreksi yang parah,” tegas Poppe.

Namun, meski optimis, Michael tetap realistis dalam penilaiannya. Ia mengidentifikasi level kunci yang harus diperhatikan oleh para pelaku pasar.

“Jika harga Bitcoin turun di bawah level US$29.000, kita perlu bersiap-siap untuk melakukan pembelian di level US$28.200. Begitu pula, perhatian besar perlu diberikan pada level US$29.700, yang mungkin menjadi momen penting bagi para pelaku pasar,” tambah Poppe.

Secara keseluruhan, para analis sepakat bahwa kondisi pasar Bitcoin sedang mengalami masa tenang, namun potensi pergerakan besar dan momentum kenaikan harga masih tetap dalam sorotan. Para trader dan investor harus tetap waspada terhadap perkembangan terbaru dalam dunia kripto ini.

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *