Emas dan Bitcoin Dua Aset Tangguh dalam Krisis Ekonomi

Dalam sebuah wawancara eksklusif di saluran YouTube Blockworks Macro, investor makro berpengalaman, Luke Gromen, meramalkan bahwa Bitcoin (BTC) dan emas akan mengalami pertumbuhan seiring dengan meningkatnya masalah fiskal dalam perekonomian Amerika Serikat.

Gromen, yang memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika ekonomi makro, membagikan pandangannya tentang bagaimana kebijakan Federal Reserve dan pelonggaran kuantitatif tanpa henti akan menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan aset-aset seperti emas, minyak, dan khususnya, Bitcoin.

“Jika The Fed menurunkan suku bunganya, apakah obligasi Treasury jangka pendek akan berkinerja baik? Ya, mungkin. Akankah mereka berhasil sebaik emas, Bitcoin, dan minyak? TIDAK…”

Gromen mengindikasikan bahwa tindakan The Fed, apa pun bentuknya, akan mendukung pertumbuhan aset-aset dengan pasokan yang lebih terbatas dan nilai nominal yang dapat meningkat, seperti emas dan Bitcoin. Dia menjelaskan bahwa dalam situasi di mana masalah fiskal Amerika Serikat memburuk, mata uang cadangan dunia dan negara-negara sekutunya akan mencari alternatif seperti emas dan Bitcoin.

Selanjutnya, Gromen merinci bagaimana aliansi ekonomi global BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan) dapat meluncurkan mata uang yang didukung oleh emas, yang berpotensi melemahkan posisi dolar Amerika Serikat sebagai mata uang cadangan dunia.

“[Mata uang cadangan dunia] akan tetap berupa dolar… Apa yang dilakukan Rusia dan Tiongkok hanyalah mengubah sistem ke sistem yang seharusnya terjadi setelah Perang Dunia II…”

Gromen melanjutkan dengan mengatakan bahwa tindakan BRICS menunjukkan bahwa mereka kembali ke sistem yang mengandalkan aset cadangan berbasis komoditas, seperti emas. Dia berpendapat bahwa meskipun dolar masih akan tetap menjadi mata uang cadangan global, harga akan berfluktuasi lebih bebas terhadap mata uang lainnya.

Ramalan Gromen menciptakan pandangan optimis untuk Bitcoin dan emas dalam konteks ketidakpastian ekonomi global saat ini, dan mengingat latar belakangnya sebagai investor makro veteran, pernyataannya memiliki dampak yang signifikan di dunia finansial.