Dari $250 Juta ke $4,53 Miliar Perjalanan Bitcoin MicroStrategy

Telah tiga tahun berlalu sejak perusahaan raksasa dalam bidang intelijen bisnis, MicroStrategy, memulai akumulasi aset digital unggulan, Bitcoin (BTC).

Michael Saylor adalah sosok utama yang memimpin inisiatif mengubah Bitcoin menjadi “aset cadangan utama perusahaan” di MicroStrategy. Pada 11 Agustus 2020, perusahaan ini menginvestasikan $250 juta untuk membeli 21.454 BTC dengan harga rata-rata per BTC sekitar $11.653.

Selama tiga tahun yang berlalu, MicroStrategy telah konsisten dalam mengalokasikan investasinya pada aset kripto terkemuka berdasarkan kapitalisasi pasar.

Perusahaan ini telah menjadi pemegang institusi Bitcoin terbesar dengan jumlah BTC mencapai 152.800 pada 31 Juli, diperoleh dengan biaya total sekitar $4,53 miliar dan harga rata-rata per BTC sekitar $29.672.

Pada saat artikel ini ditulis, nilai tukar Bitcoin berada di kisaran $29.391.

Michael Saylor awalnya menjabat sebagai CEO MicroStrategy saat perusahaan pertama kali membeli BTC. Namun, sejak tahun lalu, ia kini menjabat sebagai Ketua Eksekutif setelah melepaskan posisi CEO.

Harga saham MicroStrategy (MSTR) telah meningkat lebih dari 210% sejak 10 Agustus 2020, tepat sebelum pengumuman pembelian Bitcoin pertama kali. Hingga saat ini, MSTR diperdagangkan sekitar $384,31 menurut data MarketWatch.

Namun, perjalanan ini tidak selalu berjalan mulus. Saham MSTR sempat merosot lebih dari 70% dari puncaknya dalam tiga tahun di level $1.315, yang tercapai pada 9 Februari 2021, waktu di mana BTC sedang mengalami lonjakan harga.

Pada bulan Juni 2022, MicroStrategy sempat menghadapi kekhawatiran terkait panggilan margin atas pinjaman yang dijamin oleh Bitcoin, meskipun akhirnya ketakutan ini tidak terwujud.

Pada panggilan margin, seorang trader atau investor diharuskan untuk menyediakan lebih banyak dana agar posisi leverage tetap terbuka dan tidak dilikuidasi