Bongkar! Cara Pilih Koin Kripto Bagus agar tidak Kena Scam

Bisnis atau investasi melalui cryptocurrency saat ini sedang populer di kalangan anak muda. Cryptocurrency merupakan aset digital yang dibuat jaringan blockchain. Koin didistribusikan oleh pengembang langsung kepada para peggunanya.

Berikut beberapa mata uang kripto yang paling terkenal didunia mulai dari Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Dogecoin (DOGE), Polkadot (DOT), dan lainnya.

Karena dunia crypto mengalami pasang surut, terkadang nilainya bisa kuat atau bahkan langsung turun.

Aktivitas masif ini membuat kita harus selalu waspada terhadap penipuan yang berpura-pura menjadi investasi dalam mata uang kripto.

Cara memilih cryptocurrency

Lantas bagaimana cara memilih cryptocurrency agar tidak tertipu?

Ada beberapa langkah untuk memilih cryptocurrency yang baik dan aman agar Anda tidak tertipu oleh para developer abal-abal.

Berikut rinciannya:

1. Menentukan aset kripto yang legal, terdaftar di Bappebti.

2. Membeli aset kripto melalui Pedagang Aset Kripto yang terdaftar dan diawasi oleh Bappebti.

3. Cari tahu perusahaan yang menjual aset kripto.

4. Mengetahui tata cara berbisnis, biaya yang timbul, resiko.

5. Gunakan dana yang aman.

6. Carilah informasi melalui artikel di internet, informasi positif/negatif mengenai aset kripto yang ingin anda beli.

7. Tentukan aset kripto mana yang aktif diperdagangkan, bukan hanya membeli apa yang diiklankan.

“Dana aman yang dimaksud adalah dana yang tidak akan anda pakai dalam waktu dekat”.

Perbedaan antara cryptocurrency dan saham

Para ahli investasi menjelaskan tentang perbedaan antara uang kripto dan saham, dimana saham merupakan salah satu investasi yang umum digunakan oleh masyarakat umum.

Berikut rincian perbedaannya:

1. Saham

– Diawasi oleh OJK.
– Sebagai bukti kepemilikan suatu emiten/perusahaan.
– Analisis penting dari kinerja perusahaan, neraca dan rasio tertentu dapat dilakukan.
– Volatilitas saham di pasar modal terpantau dari pasang surut yang eye-catching dengan proses penolakan otomatis atas dan bawah.
– Kita bisa melihat dampak ekonomi pada industri perusahaan terkait.
– Diperdagangkan di pasar modal.
– Ada mekanisme suspensi jika terjadi penyimpangan.
– Waktu jual beli hanya pada saat pembukaan saja.
– Anda bisa mendapatkan dividen selain keuntungan modal saat berdagang.

1. Kripto

– Diawasi oleh Bappebti.
– Tergolong sebagai komoditas di Indonesia.
– Diperdagangkan 24 jam sehari, 365 hari.
– Tidak ada proses penangguhan. Harga dapat berfluktuasi berdasarkan penawaran dan permintaan.
– Pembelian unit bisa dalam desimal.
– Peluang untuk mendapatkan keuntungan sangatalah besar begitu juga sebaliknya.
– Fundamental analitik harus di mulai dari membaca buku putih, temukan informasi tentang rencana masa depan dari pengembang, ikuti dialog di komunitasnya secara rutin.