8 Cara Bermain Bitcoin Yang Pas Buat Investor Pemula, Dijamin Paham!

Investor pemula atau mereka yang hanya ingin terjun ke investasi Cryptocurrency, harus tahu tentang cara bermain Bitcoin dengan aman. Itu dimaksudkan bahwa investasi berisiko tinggi ini dapat menghasilkan cuan alias keuntungan di masa depan.

Bukan apa-apa, tanpa pemahaman menyeluruh, investasi ini bisa membuat Anda keras kepala.

cryptocurrency disebut berisiko tinggi karena di satu sisi, investor dapat mengalami kerugian. Namun di sisi lain, investor juga bisa mendapat untung hingga 200 persen atau lebih selama satu tahun berkat cryptocurrency.

Wah, kalau untung main 200 persen, malah lebih tergoda untuk berinvestasi di cryptocurrency?

Bagi Anda yang tertarik mencoba, mari kita pahami dulu cara bermain Bitcoin yang aman untuk pemula. Dijamin, Anda akan mendapat manfaat dalam waktu cepat dan ini juga merupakan metode pembelajaran yang baik tentunya.

1. Pilih Exchange dengan biaya transaksi kecil

Sebelum kita membahas tentang cara bermain Bitcoin secara mendalam, ketahui dulu bahwa ada banyak perusahaan exchange . Biaya transaksi yang dibebankan kepada investor bervariasi.

Tunggu, apa arti biaya transaksi?

Dalam investasi cryptocurrency, kita diharuskan membuka akun yang difasilitasi oleh perusahaan exchange ini.

Setelah akun dibuat, kita harus menambah uang kita ke akun exchange. Uang di rekening exchange akan berfungsi seperti uang elektronik. Dengan uang itu Anda dapat membeli cryptocurrency yang Anda inginkan secara online.

Nah, “biaya transaksi” yang dimaksud adalah biaya untuk membeli dan menjual cryptocurrency. Biaya-biaya ini akan menjadi sumber pendapatan bagi perusahaan exchange yang bersangkutan.

Sebut saja, ada exchange yang mengenakan biaya 0,19 persen untuk pembelian dan 0,29 persen untuk penjualan. Ada juga pembelian 0,15 persen dan penjualan 0,20, dan sebagainya.

Jika biayanya semakin kecil, maka investor juga akan mendapat manfaat lebih banyak kan? Tetapi itu tidak berarti bahwa biaya besar tidak layak untuk dipilih. Bisa jadi layanan mereka kepada pelanggan bahkan lebih oke dan aplikasinya juga bagus.

Setelah Anda mengetahui exchange mana yang Anda tuju, cukup siapkan dokumen yang relevan untuk membuka akun.

2. Jangan pelit tapi jangan kebablasan juga

Setelah akun exchange Anda siap dan aplikasi perdagangan sudah tersedia di laptop atau Handphone, tentu saja tugas selanjutnya adalah menambah atau mentransfer dana ke akun exchange.

Terkadang, tidak sedikit dari kita yang masih ragu atau takut kehilangan uang dalam investasi ini. Tenang saja, Anda bisa memulai investasi cryptocurrency dengan anggaran Rp. 50 ribu lho? Sebab, ada banyak cryptocurrency yang harganya hanya Rp100 perak.

Tetapi, apakah dengan modal kecil Anda bisa untung banyak? Tentu saja tidak, segala sesuatu yang menghasilkan laba harus memiliki risiko, bekerja di perusahaan juga memiliki risiko.

Karena itu, pilihlah nominal yang akan membuat Anda bahagia ketika Anda mendapat untung 1 persen. Namun, pastikan Anda tidak menggunakan semua uang Anda.

Cukup terapkan cara bermain cryptocurrency dengan bijak dengan menggunakan 10 persen dari total uang tunai di akun Anda. Dengan catatan, itu bukan dana darurat. Setiap bulan, isi ulang dana 10 persen dari pendapatan bulanan untuk membeli cryptocurrency.

Dengan menaruh sejumlah besar uang, profit juga lebih maksimal. Tetapi ketika harga cryptocurrency turun, kerugian yang Anda alami juga besar.

3. Disiplin dalam melakukan stop-loss

Sudah membeli cryptocurrency, eh tiba-tiba hari kedua malah turun. Apakah saya harus menjual cryptocurrency yang saya beli. Jika saya melepaskannya nanti uang saya akan habis.

Tenang, tidak perlu panik. Namanya juga main cryptocurrency, kerugiannya pasti ada. Kuncinya hanya satu, yaitu sabar. Karena, harga cryptocurrency yang Anda beli pasti akan naik lagi jika yang anda pilih cryptocurrency yang memiliki prospek yang cerah.

Saat melihat portofolio anda dalam kondisi warna merah, maka tinjau dengan cermat coin yang anda beli. Jika penurunan itu karena faktor dump, maka jangan ragu untuk melakukan stop-loss.

4. Tentukan mau jadi trader atau investor

Anda harus menentukan apakah Anda ingin menjadi trader atau investor. Trader sendiri memiliki sifat untuk mencari keuntungan dari harga yang kadang-kadang bisa naik atau turun dalam waktu yang relatif singkat.

Sementara itu, jika Anda menjadi investor, Anda disarankan untuk menyimpan cryptocurrency untuk waktu yang lama dan mengambil profit dalam waktu tertentu. Banyak orang menderita kerugian karena tidak stabil untuk memutuskan apakah akan menjadi trader atau investor

5. Saat harga turun, saatnya kamu membeli

Banyak investor pemula menganggap bahwa ketika harga cryptocurrency menurun adalah waktu yang buruk untuk membeli cryptocurrency. Kondisi seperti itu tidak sepenuhnya salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar lho.

Justru ketika harga turun Anda perlu membeli karena harganya akan naik lagi nanti. Hasilnya, Anda akan mendapat profit yang maksimal.

Tip ini tidak selalu berhasil, Anda harus tetap mempertimbangkan berbagai aspek sehingga Anda tidak melakukan kesalahan.

Baca juga : Cara Trading Bitcoin di Exchange Bitcoin Indonesia Untuk Pemula

6. Diversifikasi cryptocurrency

Diversifikasi cryptocurrency itu sendiri adalah teknik yang digunakan oleh seorang investor untuk mengurangi risiko kerugian.

Jadi jika sewaktu-waktu harga salah satu cryptocurrency Anda turun, kerugian dapat ditanggung dari cryptocurrency lain yang berbeda.

7. Pilih Cryptocurrency yang fundamental bagus

Selain memilih Bitcoin atau ethereum, Anda juga perlu memilih cryptocurrency yang memiliki fundamental yang baik. Anda juga perlu melihat portofolio, rekam jejak seperti apa cryptocurrency itu dan apakah kondisi penggunaan bagus dalam jangka panjang.

Dengan begitu Anda bisa mengurangi jumlah kerugian yang mungkin terjadi di masa depan dan menghasilkan lebih banyak cuan.

8. Tips bermain Bitcoin jangka panjang dan jangka pendek

Sekarang kita telah sampai di akhir pembahasan. Tapi yang di ujung justru yang paling penting dari yang lain.

Intinya, titik pembahasan ini tentu saja merupakan poin paling penting karena kabarcoin akan mencoba membentuk pola pikir tentang bagaimana cara bermain Bitcoin yang ideal untuk Anda. Di sini, Anda juga dapat mengetahui karakter investor cryptocurrency apa yang tepat untuk Anda.

Cara Bermain Cryptocurrency Jangka Panjang

Bagaimana saya bermain cryptocurrency dalam jangka panjang? Sebenarnya poin ketiga, empat, dan lima, adalah cara bermain cryptocurrency untuk jangka waktu yang lama alias investasi.

Intinya, setiap bulan Anda hanya menambah isi sesuai anggaran. Terlepas dari apakah harga naik atau turun, yang penting adalah modalnya besar. Tetapi jika itu turun secara dramatis, tentu saja itu baik untuk dibeli.

Bicara investasi jangka panjang, sebenarnya kapan investasi itu bisa dinyatakan investasi jangka panjang? Menurut kabarcoin, tiga tahun sebenarnya sudah diklasifikasikan sebagai investasi jangka panjang. Mengapa? Sekarang setelah dunia memasuki era digitalisasi, berita online yang muncul secepat kilat tentu dapat memengaruhi sentimen yang muncul di pasar.

Cara Bermain Cryptocurrency jangka pendek

Nah kalau yang ini memang agak riskan, dan tentunya lebih melelahkan. Mengapa demikian? Karena seorang investor jangka pendek harus mengetahui batas harga rendah dari cryptocurrency yang ingin dia targetkan. Oleh karena itu, selain memantau informasi tentang industri di portal berita, dia juga harus memperhatikan tren fluktuasi harga cryptocurrency yang dia amati.

Metode ini sering disebut sebagai trading cryptocurrency. Bukan investasi.

Membeli cryptocurrency dengan harga terendah, ada kemungkinan bahwa dalam jangka pendek dia bisa mendapat untung di atas 5 persen. Setelah itu, mereka harus menjualnya dengan cepat sebelum harganya turun lagi.

Ada juga yang mengambil untung alias menjual cryptocurrency-nya saat untung 1 atau 2 persen.

Cara Bermain Bitcoin yang satu ini tidak tepat untuk investor pemula. Tetapi jika Anda ingin mencobanya, silakan, selama Anda tidak membeli cryptocurrency dengan fundamental yang tidak jelas.