Bos Kripto Rusia, Ditangkap Amerika diduga Fasilitasi Duit Haram Rp 10 Triliun

bos kripto rusia
Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

Seorang pria berkewarganegaraan Rusia, Anatoly Legkodymov, ditangkap saat berada di Miami, Amerika Serikat, oleh polisi di tempat.

Anatoly yang merupakan bos crypto ditunjuk untuk menampung para penjahat yang bebas melakukan aktivitas di basis crypto yang ia dirikan, Bizlato.

Diambil kabarcoin dari Guardian, Kamis (19/1/2023), Anatoly yang tinggal di China menjalankan Bizlato tanpa pengawasan anti pencucian uang yang memadai.

Selain itu, mereka yang berbisnis di sana tidak terawasi dengan baik. Karena itu, perusahaan juga menjadi favorit para penjahat yang ingin kabur dari kejaran aparat penegak hukum.

“Itulah mengapa Bizlato menjadi sarang para penjahat, seperti pengedar narkoba dan jalur ransomware. Mereka memahami bahwa ketika polisi mencari dana di Bizlato, Bizlato tidak dapat menunjukkan identitas asli penggunanya,” kata Jaksa Penuntut Breon Peace.

Bizlato terdaftar di Hong Kong dan didirikan pada tahun 2016. Perusahaan beroperasi secara global. Menurut Departemen Kehakiman AS, Bizlato secara langsung maupun tidak langsung mengadakan pertukaran kripto sekitar USD 700 juta atau di kisaran Rp 10,5 triliun dengan pengguna di Hydra Market.

Hydra Pasar sendiri merupakan pasar gelap tempat kelompok kriminal menawarkan narkoba, identitas palsu, dan produk ilegal lainnya. Pasar digerebek dan ditutup oleh aparat.

“Bekerja di luar negeri atau memindahkan server dari Amerika tidak akan melindungi Anda. Apakah Anda melanggar hukum kami dari China atau Eropa atau dari pulau tropis, Anda dapat dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan Anda di ruang sidang Amerika Serikat,” kata Wakil Ketua Mahkamah Agung Lisa Monaco .

Pulau tropis dapat mengarah ke Bahama, tempat bos crypto FTX yang bangkrut, Sam Bankman Fried, memiliki rumah eksklusif. Bankman sendiri kini telah diekstradisi ke AS untuk menjalani proses pengadilan.

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *