Perusahaan Riset Ini Yakin Bitcoin Tembus Rp 69 Miliar Perkeping

Bitcoin paling banyak didunia
Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

Harga bitcoin turun hari, namun dalam 7 hari terakhir mampu mencatatkan kenaikan yang sangat luar biasa. Harga cryptocurrency ini dikatakan bisa terbang tinggi hingga beberapa puluh miliar per koin, namun ada syaratnya.

Data yang dirilis coinmarketcap, pukul 14.44 WIB, bitcoin berada di kisaran US$ 46.138/coin atau sekitar Rp. 662,8 juta/koin (kurs Rp 14.365/US$) turun 1% dalam 24 jam terakhir, sedangkan dalam 7 hari bisa menguat 3,38%.

Aset kripto lainnya, ethereum turun 0,44% pada $3,463/koin, tetapi pada 7 hari naik lebih dari 10%. Selanjutnya, BNB turun 2% menjadi US$ 440,37/coin dan naik sekitar 6% pada minggu ini. Solana paling spektakuler diikuti oleh Terra yang masing-masing melejit 34% dan 27% dalam 7 hari terakhir.

Kembali lagi ke bitcoin, nilainya diprediksi akan terbang tinggi jika menjadi salah satu cadangan devisa global.

Menurut riset perusahaan investasi asal Amerika Serikat (AS) VanEck, bitcoin diprediksi mencapai US$ 4,8 juta/koin atau sekitar Rp. 69 miliar/koin, seperti dikutip coinTelegraph, Jumat (1/4/2022).

Namun menurut penelitian, hal ini tentu saja bisa menjadi pertanyaan besar, apakah bitcoin bisa menjadi bursa valuta asing global atau mungkin tidak.

Analisis yang telah dilakukan oleh kepala utang EM aktif VanEck, Eric Fine dan kepala ekonomnya Natalia Gurushina, membandingkan implementasi harga emas dan bitcoin ketika keduanya dikumpulkan sebagai mata uang dasar.

Analisis menunjukkan bitcoin bisa berada dalam kisaran $ 1,3 juta hingga $ 4,8 juta.

Menurutnya, ancaman terhadap Rusia membuat pandangan terhadap mata uang mulai berubah.

“Ancaman terhadap Rusia telah mengurangi permintaan untuk mata uang khusus, alih-alih berfokus sekarang pada emas sebagai cadangan devisa, atau pada aset era digital seperti bitcoin,” kata penelitian tersebut.

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *