Bitcoin Tembus $85.000, Tapi Paus Masih Diam, Apa Artinya Bagi Pasar?

Bitcoin Tembus $85.000
Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

Bitcoin kembali menunjukkan taringnya setelah sempat terkoreksi, dengan harga melonjak bitcoin tembus $85.000. Kenaikan ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat saat ini, Donald Trump, mengumumkan penangguhan tarif selama 90 hari untuk semua negara kecuali China. Kebijakan tersebut meredakan kekhawatiran global dan memberikan dorongan positif bagi pasar kripto.

Meski pasar mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan para investor ritel serta algoritma perdagangan otomatis mulai aktif, ada satu kelompok yang justru tampak tenang-tenang saja: para paus Bitcoin — yakni pemilik Bitcoin dalam jumlah besar, terutama yang beroperasi di bursa seperti Binance.

Paus Masih Diam, Tanda Percaya Diri atau Waspada?

Data on-chain terbaru menunjukkan bahwa para paus ini tidak melakukan aksi jual besar-besaran, tetapi juga tidak terlihat sedang menambah kepemilikan mereka secara signifikan. Ini menimbulkan pertanyaan penting: apakah mereka sedang percaya diri dan menunggu waktu yang tepat untuk masuk, atau justru mereka berhati-hati terhadap potensi pergerakan pasar yang lebih besar?

Analisis dari platform riset blockchain CryptoQuant menunjukkan bahwa rasio aktivitas paus terhadap total aliran transaksi di bursa (Exchange Whale Ratio/EWR) memberi sinyal campuran. Rata-rata pergerakan 365 hari menunjukkan tren kenaikan — ini berarti secara jangka panjang, aktivitas paus tetap memiliki pengaruh besar. Namun dalam 30 hari terakhir, trennya justru menurun, mengindikasikan bahwa saat ini mereka sedang “istirahat” dari aktivitas jual beli besar.

Bahkan, data menunjukkan penurunan drastis aliran Bitcoin dari dompet paus ke Binance, mencapai sekitar $3 miliar hanya dalam satu bulan terakhir. Ini memperkuat gambaran bahwa mereka memilih menahan diri, bukan menjual saat harga naik.

Polanya Mirip Seperti Koreksi Tahun 2024

Perilaku ini mengingatkan pada momen koreksi besar di tahun 2024, ketika para paus lebih memilih diam dan tidak menjual di tengah tekanan pasar. Kali ini pun, data menunjukkan kecenderungan serupa: para paus tampaknya sedang mengamati, bukan bereaksi berlebihan. Bisa jadi mereka menunggu sinyal makroekonomi yang lebih jelas, atau menanti waktu strategis untuk kembali masuk ke pasar.

Sementara itu, investor ritel dan pemain menengah justru menunjukkan aktivitas beli yang cukup agresif. Ini menciptakan dinamika pasar yang menarik: para investor kecil mendorong harga naik, sementara pemain besar menunggu di pinggir lapangan.

Prediksi Harga Bitcoin 15 April 2025, Konsolidasi Jelang Keputusan Besar

Dari sisi teknikal, grafik 1-jam BTC/USDT menunjukkan bahwa Bitcoin sedang berkonsolidasi di bawah zona resistensi penting di $86.000, dengan dukungan kuat di level $83.000. Harga sempat bangkit dari titik rendah $75.000 dan $79.000, namun momentum mulai melambat begitu mendekati batas atas.

Indikator RSI saat ini berada di angka 51,72 — berada di tengah, tidak menunjukkan kondisi overbought (jenuh beli) maupun oversold (jenuh jual). Ini menandakan bahwa sentimen pasar cenderung netral.

Beberapa hari terakhir, terutama pada 11 dan 13 April, indikator MACD sempat menunjukkan beberapa death cross — sinyal teknikal yang biasanya mengindikasikan potensi pelemahan tren naik. Histogram yang datar juga menunjukkan bahwa pasar belum menentukan arah yang jelas.

Untuk mempertahankan momentum bullish, Bitcoin perlu menembus level $86.000. Sebaliknya, jika turun di bawah $83.000, pasar bisa kembali menguji zona support yang lebih dalam.

Paus Jadi Penentu Arah Pasar Selanjutnya

Meski pemulihan harga ini telah memberi semangat baru bagi banyak investor, perhatian utama pasar masih tertuju pada gerak-gerik paus Bitcoin. Mereka saat ini seolah-olah sedang “bermeditasi” — tidak melakukan aksi agresif, baik membeli maupun menjual. Tetapi dalam dunia kripto, diamnya paus bisa berarti banyak hal.

Jika kondisi makroekonomi tetap stabil dan tekanan beli dari investor kecil terus meningkat, maka tidak menutup kemungkinan para paus akan kembali turun ke arena. Dan jika itu terjadi, kita bisa melihat pergerakan harga yang lebih agresif dalam waktu dekat.

Namun untuk saat ini, pasar tampaknya sedang dalam fase menunggu — menanti langkah selanjutnya dari para pemain besar yang masih memilih diam.

Kesimpulan

Kenaikan harga Bitcoin ke atas $85.000 memang menjadi angin segar bagi pasar, tetapi arah selanjutnya akan sangat bergantung pada keputusan para paus. Apakah mereka akan masuk dan mendorong harga lebih tinggi? Atau justru kehati-hatian mereka menjadi pertanda bahwa pasar belum sepenuhnya pulih? Yang jelas, saat paus bergerak, pasar akan ikut bergetar.

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *