Bitcoin Siap Memulai Bullrun Baru, Analisis Kenaikan Harga Berdasarkan Data Terbaru

Bitcoin kembali menunjukkan tanda-tanda bullish setelah melalui periode konsolidasi yang panjang. Data dari berbagai sumber, termasuk CryptoQuant, mengungkapkan bahwa dalam 180 hari terakhir, harga Bitcoin (BTC) semakin mendekati titik tertinggi historisnya setelah beberapa kali mengalami koreksi. Hal ini menandakan potensi breakout signifikan di masa depan.

1. Pola Kenaikan Berulang dalam Sejarah

Sejarah pergerakan harga Bitcoin menunjukkan pola repetisi yang signifikan. Berdasarkan analisis chart, terdapat beberapa pola kenaikan harga yang teridentifikasi (ditandai dengan angka 1, 2, dan 3), yang sering kali diikuti oleh lonjakan besar. Tren ini terlihat pada pergerakan Bitcoin tahun 2013 dan 2017, di mana setelah fase konsolidasi atau koreksi, Bitcoin berhasil mencapai harga puncaknya.

Penanda pergerakan signifikan di area lingkaran ungu pada grafik menunjukkan bahwa setiap kali harga Bitcoin menyentuh level rendah, rally besar sering kali terjadi. Saat ini, pola yang sama sedang terbentuk kembali, mengindikasikan potensi lonjakan harga yang signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

2. Volatilitas dan Indikator Rolling Max/Min

Grafik juga menggunakan indikator Rolling Max dan Min, yang mengukur harga tertinggi dan terendah dalam kurun waktu 180 hari. Selisih antara keduanya menunjukkan volatilitas pasar. Saat jarak antara max dan min menyempit, ini biasanya menandakan stabilitas, sedangkan peningkatan volatilitas sering kali menjadi sinyal awal kenaikan harga besar.

Pada periode ini, volatilitas Bitcoin mulai meningkat kembali. Jarak atau “range” antara Rolling Max dan Min semakin melebar, yang mengisyaratkan adanya pergerakan besar di depan mata. Berdasarkan sejarah, lonjakan volatilitas ini biasanya diikuti oleh kenaikan harga yang dapat membawa Bitcoin mendekati atau bahkan melewati puncak tertinggi sebelumnya di kisaran $63.5K.

3. Sentimen Pasar dan Volume Perdagangan

Volume perdagangan juga merupakan indikator penting dalam memprediksi pergerakan harga Bitcoin. Grafik menunjukkan bahwa setiap kenaikan harga besar, seperti yang terjadi pada tahun 2013 dan 2017, selalu didukung oleh lonjakan volume yang signifikan. Saat ini, volume perdagangan Bitcoin mulai menunjukkan peningkatan, meskipun masih berada pada tahap awal.

Jika tren historis berlanjut, lonjakan volume ini bisa menjadi pertanda kuat bahwa pasar sedang bersiap untuk rally harga besar lainnya. Dengan volume yang terus meningkat, pergerakan harga Bitcoin ke level tertinggi baru menjadi semakin mungkin.

4. Prediksi Bullrun 2024: Siklus Baru dalam Perjalanan

Berdasarkan pola siklus sebelumnya, banyak analis memprediksi bahwa Bitcoin akan memasuki fase bullrun baru pada tahun 2024. Kenaikan harga sebelumnya pada siklus halving tahun 2016 dan 2020 menjadi landasan kuat untuk memproyeksikan pola yang sama pada siklus ini. Jika Bitcoin mengikuti pola tersebut, harga BTC diperkirakan bisa mencapai $100K atau bahkan lebih tinggi, seiring dengan adopsi kripto yang semakin luas.

Kesimpulan

Data historis dalam 180 hari terakhir menunjukkan bahwa Bitcoin sedang mempersiapkan diri untuk breakout besar. Dengan meningkatnya volatilitas dan volume perdagangan, pasar tampaknya siap untuk memulai fase bullrun baru pada tahun 2024. Jika pola historis berulang, kita mungkin akan melihat Bitcoin mencapai level tertinggi baru, dan bahkan mungkin melewati harga $100K di masa depan.