Bitcoin Melemah Pasca Reli Tajam, Faktor-Faktor Utama dan Prospek Masa Depan

Bitcoin Melemah Pasca Reli Tajam
Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

Setelah kenaikan tajam yang dipicu oleh kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, Bitcoin kini menghadapi tekanan besar dan mengalami penurunan signifikan. Tren bearish ini diyakini disebabkan oleh penguatan dolar AS, kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang lebih agresif, serta ketidakpastian terkait agenda ekonomi Trump. Pertanyaannya kini adalah: kapan Bitcoin akan kembali menguat?

Euforia Kemenangan Trump dan Koreksi Pasar

Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden November lalu sempat memicu lonjakan harga yang besar di pasar mata uang kripto. Bitcoin berhasil mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di $108.000, sementara Ethereum (ETH) melonjak melewati $4.000. Namun, memasuki akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025, momentum bullish ini mulai melemah. Harga Bitcoin kemudian terkoreksi ke level $90.000, yang mengindikasikan adanya penurunan minat pasar terhadap narasi awal kemenangan Trump sebagai pendorong utama kenaikan.

“Kenaikan harga Bitcoin saat kemenangan Trump lebih bersifat euforia sesaat,” ungkap Kenneth Worthington, analis dari JPMorgan. “Namun, saat pasar mulai mencerna kebijakan ekonomi yang akan diambil, sentimen tersebut berubah menjadi kehati-hatian.”

Dolar AS, Penggerak Utama Pasar Saat Ini

Menurut Zach Pandl, kepala riset di Grayscale Investments, faktor utama yang memengaruhi penurunan Bitcoin adalah penguatan dolar AS. Penguatan ini didorong oleh pernyataan The Fed yang lebih hawkish serta ekspektasi bahwa pemangkasan suku bunga akan ditunda lebih lama. Pandl menyebutkan bahwa tekanan dari dolar yang lebih kuat bersifat sementara dan dapat berbalik seiring waktu.

Fokus pasar saat ini adalah pada nilai dolar. “Penguatan mata uang ini telah memberikan tekanan besar pada aset-aset berisiko, termasuk Bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Namun, saya yakin ini hanya fenomena sementara.”

Sementara itu, kebijakan moneter The Fed yang lebih ketat juga menjadi tantangan besar bagi Bitcoin. Dengan inflasi yang masih menjadi perhatian utama, ekspektasi pemangkasan suku bunga yang lebih lambat membuat investor mengurangi eksposur mereka pada aset-aset digital.

Kebijakan Ekonomi Trump, Pedang Bermata Dua untuk Bitcoin

Analis lain, termasuk Alex Thorn dari Galaxy Digital, menyoroti kebijakan ekonomi Trump sebagai faktor penting yang memengaruhi pasar. Trump telah mengisyaratkan kebijakan perdagangan yang lebih proteksionis, termasuk pemberlakuan tarif pada beberapa sektor utama. Kebijakan seperti ini dianggap dapat memberikan tekanan tambahan pada pasar cryptocurrency.

“Tindakan ekonomi Trump mungkin tidak memberikan dampak positif langsung terhadap Bitcoin,” jelas Thorn. “Sebaliknya, investor cenderung menunggu dan juga melihat bagaimana kebijakan ini yang akan berdampak dalam jangka panjang.”

Namun demikian, ada optimisme yang tetap terjaga di kalangan analis. Meskipun menghadapi tantangan dalam jangka pendek, mereka percaya bahwa prospek jangka panjang Bitcoin tetap solid.

Pandangan Jangka Panjang

Meskipun banyak ketidakpastian yang membayangi, para analis sepakat bahwa tekanan terhadap Bitcoin bersifat sementara. Beberapa bahkan melihat peluang yang besar bagi Bitcoin untuk kembali menguat menjelang pelantikan resmi Trump. Kenneth Worthington dari JPMorgan menambahkan bahwa, meskipun legislasi pro-kripto belum menjadi prioritas Kongres, dorongan regulasi yang lebih ramah terhadap cryptocurrency dapat memberikan angin segar bagi pasar.

“Investor harus bersiap menghadapi volatilitas dalam jangka pendek,” ujar Worthington. Namun, fundamental Bitcoin tetap kuat, dan kita juga dapat melihat rebound yang signifikan dalam beberapa bulan mendatang.

Apa yang Bisa Diharapkan dalam Waktu Dekat?

Secara keseluruhan, faktor-faktor seperti penguatan dolar, kebijakan The Fed, dan ketidakpastian agenda ekonomi Trump menjadi tantangan utama bagi Bitcoin dalam waktu dekat. Namun, dengan semakin dekatnya pelantikan Trump, ada harapan bahwa pasar dapat pulih dari tekanan ini.

Bagi investor, penting untuk tetap waspada terhadap volatilitas jangka pendek sambil memanfaatkan peluang yang mungkin muncul dalam beberapa bulan mendatang. Seperti biasa, diversifikasi portofolio dan pemantauan pasar yang cermat menjadi kunci untuk menghadapi dinamika pasar cryptocurrency yang penuh kejutan.

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *