Bitcoin di Era Trump, Akankah Harga BTC Menuju $400.000 atau Justru Terkoreksi?

Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

Dengan semakin dekatnya pelantikan Presiden terpilih Donald Trump, pasar cryptocurrency memasuki fase penuh spekulasi. Bitcoin (BTC), mata uang kripto terbesar di dunia, sedang menjadi pusat perhatian. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di level $101,259, mencatat kenaikan 1,71% dari penutupan sebelumnya. Harga tertinggi intraday mencapai $102,084, sementara level terendahnya berada di $97,409. Volatilitas ini mencerminkan ekspektasi besar pelaku pasar terhadap kemungkinan dampak kebijakan di bawah pemerintahan baru.

Tapi, ke mana arah Bitcoin sebenarnya? Apakah kepresidenan Trump akan menjadi momen emas bagi BTC atau malah menghadirkan tantangan baru?

Optimisme, Potensi Lonjakan Harga Bitcoin di Era Trump

Beberapa analis percaya bahwa pemerintahan Trump akan memberikan angin segar bagi pasar crypto, khususnya Bitcoin. Berikut adalah faktor utama yang mendukung pandangan bullish ini:

1. Kebijakan Pro-Crypto yang Diantisipasi

Pemerintahan Trump diharapkan mengambil pendekatan yang ramah terhadap cryptocurrency. Rumor tentang pembentukan cadangan Bitcoin strategis oleh pemerintah AS menjadi salah satu katalis utama bagi sentimen positif ini. Jika langkah ini benar-benar diimplementasikan, ini akan menjadi sinyal kuat bahwa Bitcoin diterima sebagai aset utama dalam ekonomi global.

2. Minat Investor Institusional yang Terus Berkembang

Seiring dengan meningkatnya popularitas Bitcoin, investor institusional mulai memandang BTC sebagai aset investasi yang serius. Bahkan, beberapa dana pensiun besar kini menjajaki investasi dalam Bitcoin, sebuah langkah yang sebelumnya dianggap mustahil. Dengan dukungan kebijakan yang lebih jelas, arus investasi institusional dapat mendorong harga Bitcoin menuju level baru yang belum pernah tercapai.

3. Prediksi Harga Hingga $400.000

Beberapa analis pasar percaya bahwa nilai Bitcoin bisa mencapai $400.000 selama masa pemerintahan Trump. Prediksi ini didasarkan pada peningkatan adopsi secara global, permintaan institusional yang melonjak, serta kemungkinan penurunan suplai Bitcoin akibat pembatasan ketersediaan (halving). Jika momentum ini berlanjut, Bitcoin bisa menjadi aset paling dicari dalam dekade ini.

Risiko dan Kemungkinan Penurunan Harga Bitcoin

Namun, tidak semua pihak berbagi pandangan optimis. Ada juga kekhawatiran bahwa pasar mungkin terlalu berlebihan dalam menilai dampak langsung dari pemerintahan baru. Beberapa faktor risiko yang dapat menahan laju Bitcoin meliputi:

1. Harapan Berlebihan terhadap Kebijakan Pro-Crypto

Sebuah laporan dari K33 Research memperingatkan bahwa pasar mungkin “delusional” atau terlalu optimis terhadap kecepatan implementasi kebijakan pro-crypto oleh pemerintahan Trump. Meskipun ada sinyal positif, realisasi kebijakan sering kali membutuhkan waktu. Jika pelaku pasar merasa bahwa perubahan tidak terjadi secepat yang diharapkan, ini bisa memicu aksi jual besar-besaran.

2. Tekanan Musiman di Bulan Januari

Secara historis, Januari bukanlah bulan yang ramah bagi Bitcoin. Tren di masa lalu menunjukkan bahwa BTC sering menghadapi tekanan jual di awal tahun, yang mungkin diperparah oleh volatilitas pasar saat ini. Hal ini dapat memicu fase konsolidasi, di mana harga Bitcoin bergerak datar atau bahkan mengalami koreksi signifikan.

3. Dampak Kenaikan Imbal Hasil Treasury AS

Aset berisiko seperti cryptocurrency cenderung terpengaruh oleh perubahan dalam imbal hasil Treasury AS. Kenaikan imbal hasil yang signifikan baru-baru ini dapat mengalihkan perhatian investor dari aset digital ke instrumen yang dianggap lebih stabil, seperti obligasi. Jika tren ini berlanjut, Bitcoin mungkin menghadapi tekanan jual yang lebih besar.

Faktor Eksternal yang Berpotensi Menggerakkan Pasar

Selain kebijakan dalam negeri AS, beberapa faktor eksternal juga dapat memengaruhi trajektori harga Bitcoin di era Trump:

Pengaruh Global terhadap Adopsi Crypto

Pemerintah di berbagai negara, seperti El Salvador, telah membuka jalan untuk adopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Jika negara-negara besar lainnya mengikuti langkah ini, Bitcoin akan semakin memperkuat posisinya di kancah internasional.

Halving Bitcoin Berikutnya

Dengan halving Bitcoin berikutnya yang dijadwalkan terjadi pada 2028, pasokan BTC baru akan semakin terbatas. Hal ini dapat menciptakan tekanan beli yang lebih besar, mendorong harga naik ke level yang lebih tinggi.

Regulasi Crypto Global

Di luar AS, kebijakan regulator global terhadap cryptocurrency juga akan memainkan peran penting. Regulasi yang lebih jelas dapat menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan menarik bagi investor baru.

Kesimpulan

Pelantikan Presiden Donald Trump yang akan datang menciptakan skenario kompleks bagi Bitcoin dan pasar crypto secara keseluruhan. Di satu sisi, prospek kebijakan pro-crypto memberikan pandangan optimis, terutama dengan prediksi harga Bitcoin yang bisa mencapai level fantastis $400.000. Di sisi lain, risiko tetap ada, terutama jika ekspektasi terhadap kebijakan baru tidak terpenuhi dengan cepat.

Bagi investor, momen ini adalah waktu yang krusial untuk terus memantau perkembangan pasar, termasuk kebijakan pemerintah dan tren makroekonomi global. Pasar cryptocurrency penuh dengan peluang besar, tetapi juga risiko yang tidak dapat diabaikan.

Apakah Bitcoin akan menjadi bintang terang di era Trump, atau justru menghadapi tantangan baru? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal pasti: dunia crypto sedang memasuki babak baru yang penuh dinamika dan peluang.

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *