Bitcoin Anjlok ke US$39 Ribu Di Ikut Crypto Lain Yang Terus Turun

Sebagian besar harga crypto terus turun. Mata uang digital dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin, tercatat turun 1,72% dalam seminggu terakhir.

Mengutip coinmarketcap.com, bitcoin turun 1,51% tadi malam, menggantikan posisinya di level US$39.010 per koin. Meski sebenarnya minggu lalu, bitcoin berhasil naik kembali ke level US$40 ribu.

Nasib yang sama juga di alamai Ethereum, ia juga merosot kembali ke level US$2.873 per coin setelah jatuh 2,22% tadi malam atau 3,78 dalam seminggu terakhir. Awalnya, ethereum sudah berstatus US$3.000 per keping.

Selain itu , BNB semalam mencatat penurunan sebesar 2,26% atau 3,16% pada pekan lalu ke level US$393 per keping.

Kemudian, XRP anjlok 3,42% ke status US$0,6851 per coin atau 8,24% dalam seminggu terakhir.

Tak ketinggalan, solana dan terra turun masing-masing 3,39% dan 2,03%. Saat ini, solana dihargai US$97,42 dan sepotong terra dihargai US$88,80.

Cardano dan avalanche masing-masing turun 2,42% menjadi US$0,8678 dan 3,92% menjadi US$70,18. Keduanya telah turun tajam sebesar 7% dalam seminggu terakhir.

Namun, kripto juga merupakan bursa komoditas berjangka, jadi tidak masalah asalkan digunakan sebagai investasi atau komoditas yang diperdagangkan oleh pelaku pasar.

Uang kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan melalui Peraturan Bappebti Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Selain itu, ketentuan kripto tertuang dalam Ketentuan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Dasar Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Aset Kripto) di Bursa Berjangka.