Binance Buat Kejutan Litecoin dan Dogecoin Dihapus dari Pasar!

Binance, yang dikenal sebagai salah satu platform perdagangan kripto terbesar di dunia, baru-baru ini mengambil langkah mengejutkan dengan mengumumkan rencananya untuk menghapus dua pasangan perdagangan yang melibatkan mata uang digital Litecoin (LTC) dan Dogecoin (DOGE). Langkah ini menjadi sorotan di komunitas kripto, karena Binance merupakan salah satu bursa paling berpengaruh dalam industri ini.

Pasangan perdagangan ini, terutama kontrak berjangka yang terhubung dengan mata uang digital asli Binance, Binance USD (BUSD), akan dihapus dari layanan perdagangan di platform tersebut. Pelaksanaan penghapusan ini dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 24 Agustus. Keputusan ini telah menarik perhatian banyak pelaku pasar kripto, karena pasangan perdagangan LTC dan DOGE adalah salah satu yang paling populer di Binance.

Selain penghapusan pasangan perdagangan ini, Binance juga mengumumkan perubahan terkait pengurangan leverage maksimum pada instrumen-instrumen tersebut. Sebelum akhirnya dihapus, leverage untuk pasangan perdagangan ini akan dikurangi menjadi setengahnya, dengan batas maksimum leverage yang bisa digunakan sebesar 10x. Perubahan ini juga akan berdampak pada investor yang telah memiliki posisi perdagangan sebelum pengumuman ini.

Namun, tindakan ini bukanlah yang pertama dari sejumlah perubahan yang telah dilakukan oleh Binance dalam waktu dekat. Bursa kripto ini terlihat sangat aktif dalam apa yang bisa disebut sebagai “pembersihan umum” di platformnya. Mereka fokus pada token-token yang terhubung langsung dengan BUSD dan juga instrumen-instrumen yang memungkinkan masalah regulasi, seperti token Cardano (ADA).

Kehadiran langkah ini mungkin terkait dengan tekanan pengawasan yang semakin meningkat yang tengah dihadapi oleh Binance. Salah satu dari badan pengawas yang telah mengawasi Binance adalah Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DoJ) dan Securities and Exchange Commission (SEC). Sepanjang tahun ini, Binance telah mendapat sorotan dari berbagai investigasi, yang menciptakan periode kontroversial bagi platform ini.

Tingkat kepentingan investigasi ini mencapai puncaknya ketika Binance mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk mendapatkan perintah perlindungan dari SEC. Dalam permohonan ini, Binance ingin agar SEC dilarang menanyai saksi-saksi mengenai masalah yang di luar lingkup kasus yang sedang berlangsung. Akibatnya, permintaan ini dirujuk kepada hakim yang memiliki wewenang.

Semua perubahan dan langkah yang diambil oleh Binance dalam beberapa waktu terakhir ini menunjukkan kompleksitas dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam menghadapi pengawasan, peraturan, dan kebijakan yang berkaitan dengan ekosistem kripto yang terus berkembang.