Belarus dan Rusia Bersiap Rilis Mata Uang Digital CBDC

Belarus telah mengatur rencana untuk mengikuti pengembangan mata uang digital berbasis Central Bank Digital Currency (CBDC) yang dilakukan oleh Rusia. Mereka berencana untuk meluncurkan versi digital dari mata uang mereka, yaitu rubel Belarusia, untuk digunakan dalam transaksi lintas batas.

Menurut laporan dari Minsk-Novosti dan Interfax, Bank Nasional Republik Belarus (NBRB) telah menjadikan peluncuran CBDC sebagai salah satu proyek paling penting dalam beberapa tahun terakhir. Dmitry Kalechits, Wakil Ketua Dewan NBRB, menjelaskan bahwa salah satu proyek besar yang sangat signifikan adalah pengenalan rubel Belarusia digital dan penggunaannya dalam transaksi lintas batas.

Pihak Moskow juga telah menyatakan niat serupa, dengan politisi tingkat atas menyebutkan bahwa rubel digital Rusia mungkin “kompatibel” dengan yuan digital China dan CBDC global lainnya.

Kalechits menjelaskan bahwa bank sudah memiliki “definisi” untuk CBDC, yang dianggapnya sebagai “alat pembayaran sah yang melaksanakan semua fungsi uang.” Ia mengungkapkan bahwa mata uang digital ini akan “dikeluarkan oleh bank sentral” dan akan memiliki nilai yang setara dengan uang tunai rubel Belarusia.

Komentar Kalechits muncul beberapa bulan setelah Pavel Kallaur, Gubernur bank, berbicara tentang rencana NBRB untuk melakukan “eksperimen” dengan CBDC melibatkan sejumlah kecil peserta. Menurut BELTA, Kallaur menyebut bahwa “bank dan individu” dari sektor komersial akan terlibat dalam uji coba tersebut.

Meskipun demikian, tampaknya Gubernur berhati-hati pada saat itu, mengindikasikan bahwa NBRB masih perlu “memutuskan apakah rubel Belarusia digital ini layak diadopsi.” Ia menyatakan bahwa persetujuan dari Presiden juga diperlukan, mengingat bahwa “keputusan akhir akan diambil di tingkat kepala negara.”

Namun, desakan Rusia untuk terus maju dengan proyek rubel digitalnya sendiri sepertinya telah mendorong Belarusia untuk mempercepat proyek CBDC mereka. Kalechits menjelaskan bahwa rubel digital ini akan dianggap sebagai bentuk pembayaran nontunai sesuai dengan hukum.

Hal ini sejalan dengan pendekatan hukum yang diambil oleh Moskow terhadap CBDC mereka sendiri. Saat ini, uji coba CBDC Rusia sedang berlangsung, dengan lebih dari selusin bank komersial menguji transaksi menggunakan mata uang digital RUB dengan kelompok pelanggan terpilih.

Berbeda dengan Moskow yang menerapkan larangan terhadap aset kripto mirip China, Belarusia tampaknya berusaha untuk menarik perusahaan kripto dengan menciptakan Kawasan Teknologi Tinggi di ibu kota Minsk. Mereka menawarkan fasilitas visa dan status bebas pajak bagi perusahaan kripto asing setidaknya hingga tahun 2025.

Pada akhir Mei, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko berbicara tentang peluncuran CBDC dengan Elvira Nabiullina, Gubernur Bank Sentral Rusia yang skeptis terhadap aset kripto. Tak lama setelah itu, Lukashenko dan NBRB berkomitmen untuk membuat “keputusan yang tepat” mengenai peluncuran CBDC “pada akhir tahun.”

Namun, sepertinya bank telah bergerak lebih cepat sejak bulan Mei karena mereka nampaknya mengkoordinasikan rencana CBDC mereka dengan apa yang saat ini sedang dikembangkan di Moskow.