Baru! Hukuman Berat Bagi Penjahat Mata Uang Kripto di Korea Selatan

Korea Selatan memperketat aturan terhadap mata uang kripto dengan ancaman hukuman seumur hidup bagi pelanggar tingkat tinggi. Langkah ini, yang akan diberlakukan segera, merupakan bagian dari upaya negara untuk memberantas aktivitas ilegal di pasar kripto.

Peraturan baru yang diumumkan oleh Komisi Jasa Keuangan (FSC) Korea Selatan menetapkan hukuman berat bagi individu yang terlibat dalam kegiatan terlarang terkait mata uang kripto. Pelanggaran di bawah undang-undang baru ini dapat mengakibatkan hukuman penjara minimal satu tahun atau denda tiga hingga lima kali lipat jumlah keuntungan ilegal.

Seseorang yang memperoleh keuntungan lebih dari 5 miliar won Korea (sekitar $3,76 juta) dapat dihukum penjara seumur hidup atau denda dua kali lipat keuntungannya.

Langkah peraturan ini dimulai dengan pengesahan “Undang-Undang Perlindungan Pengguna Aset Virtual” oleh anggota parlemen Korea Selatan. Undang-undang ini, yang mencakup masa tenggang satu tahun, bertujuan menghapus praktik ilegal di dunia kripto, seperti memanfaatkan informasi rahasia, manipulasi harga, dan transaksi penipuan.

Selain hukuman, undang-undang baru ini mewajibkan penyedia layanan mata uang kripto untuk menjalankan protokol keamanan ketat, termasuk penyimpanan lebih dari 80% simpanan pengguna di cold storage untuk meningkatkan keamanan dana. Platform mata uang kripto juga harus mendaftar dalam program asuransi untuk memberikan kompensasi kepada pengguna jika terjadi pelanggaran keamanan.

Rencana regulasi Korea Selatan terbagi menjadi dua tahap, dengan fase awal fokus pada pemberantasan aktivitas ilegal dan perlindungan pengguna. Fase berikutnya akan menstandarisasi penerbitan token kripto dan meningkatkan transparansi informasi bagi investor, menunjukkan komitmen pemerintah menciptakan lingkungan yang aman dan transparan dalam aktivitas mata uang kripto.